Lebih rendah dari paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas sebanyak 23,5 persen.
Direktur eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik melampaui 50 persen.
"Saya bisa bayangkan, kalau tinggal 0,1 persen lagi jadi 51 persen, berarti 50+1, bisa satu putaran," kata Igor melalui paparan daring, Senin (15/1/2024).
Igor menyebut suara untuk paslon nomor urut 1 dan 3 cenderung turun, terutama pascadebat ketiga yang digelar pada 7 Januari lalu.
Ia mengatakan gaya debat para paslon mempengaruhi angka dukungan masyarakat.
"Terutama Anies-Muhaimin ya, cukup dalam terkoreksi, mungkin ini dampak dari gaya debat Anies yang terlalu menyerang Prabowo," jelas Igor.
Alih-alih menyerap lebih banyak dukungan, Igor mengatakan langkah Anies dalam debat ketiga justru membuat angka dukungannya menciut.
"Keinginan Anies mendapatkan peningkatan poin dukungan, tapi malah blunder. Yang memperoleh poin dukungan justru Prabowo," tutur Igor. (*)