Minggu, 19 Mei 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Harga BBM Subsidi Naik, DPRD Samarinda Kritik Kebijakan Pemerintah

Rabu, 7 September 2022 20:5

Anggota DPRD Samarinda dari Partai Demokrat, Joni Sinatra Ginting

Politisi Partai Demokrat menyebut, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 600 ribu yang diberikan pemerintah pusat kepada masyarakat sebagai pengalihan subsidi BBM.

Ia menilai langkah tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap kehidupan masyarakat.

BLT yang disalurkan tidak akan mencukupi kebutuhan konsumsi BBM masyarakat dalam satu bulan. Sehingga yang paling terdampak dalam hal ini masyarakat kecil, lataran akan menambah pengeluaran.

“Jadi itu hanya sebatas meredam masyarakat,” ungkapnya.


Dengan tegas Joni menambahkan, BLT dalam bentuk apapun bukan solusi meringankan masyarakat miskin. Praktik dugaan korupsi dan salah sasaran kerap muncul dari program kompensasi tersebut.

“Kebijakan yang dilaksanakan kali ini menurut saya tidak populer, sangat tidak memihak pada masyarakat,” tandasnya.

Diketahui pemerintah telah resmi menaikan harga BBM.

Harga BBM naik yakni Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter, solar bersubsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Ada pula harga produk Pertamax nonsubsidi melonjak dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. (Advertorial)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment