Berdasarkan data yang disampaikan, pertumbuhan ekonomi Samarinda mencapai 8,62% dan belum semua masalah selesai, termasuk dalam hal penyediaan air bersih.
"Air bersih kita memang belum bisa melayani 100% penduduk Samarinda tapi lihat bagaimana kinerja pengelolaan air bersih kita terus meningkat,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa masyarakat tahu bahwa apa yang pihaknya kerjakan belum tuntas, tetapi mereka juga tahu bahwa kami sangat serius menjalankan program-program itu secara bertahap.
“Untuk menyelesaikan semua ini, dibutuhkan dana yang sangat besar, dan tidak mungkin semuanya selesai dalam satu waktu," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa masyarakat tidak menuntut semua masalah selesai dalam semalam, tapi yang penting mereka melihat bahwa kami bersungguh-sungguh.
“Kesungguhan itu adalah modal utama kami menuju periode kedua ini,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa pentingnya janji-janji politik yang dapat dipertanggungjawabkan dengan mengingatkan para calon pemimpin dan politisi untuk tidak sembarangan menebar janji yang tidak bisa mereka buktikan.