Komet ini pertama kali terlihat pada 2010, namun Hubble baru bisa mengkonfirmasi besarnya sekarang.
Dan ukurannya lebih besar dari komet-komet lain yang pernah dilihat oleh astronom sebelumnya.
"Kami telah menduga bahwa komet ini sangat besar, karena sinarnya sangat terang meskipun jaraknya masih sangat jauh," ujar David Jewitt, guru besar ilmu planet dan astronomi di Universitas California, Los Angeles (UCLA).
"Sekarang kami telah mendapat konfirmasi itu," kata Jewitt.
NASA menjabarkan bola tanah dan es itu sebagai binatang raksasa "yang meluncur ke arah sini".
Menurut pernyataan badan antariksa itu, komet ini pertama kali ditemukan oleh astronom Pedro Bernardinelli dan Gary Bernstein di gambar arsip dari Survei Energi Gelap di Observatorium Cerro Tololo Inter-Amerika di Chile.
Komet, oleh NASA disebut sebagai "balok Lego" es yang merupakan sisa peninggalan dari era pembentukan awal planet-planet.
"Mereka terlempar keluar dari Tata Surya akibat permainan pinball gaya gravitasi di antara planet-planet besar di sisi luar sistem," sebut NASA dalam pernyataannya.