Selain itu, ia juga menganggap gaji Musk ini tidak wajar, dan Tesla tidak memberikan informasi mendetail terkait mengapa Musk harus diberikan gaji sebanyak ini.
Kabarnya, Tesla harus menyelesaikan proses hukum dengan pengadilan di Delaware yang konon bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Hal ini supaya gaji Elon Musk bisa resmi dan diakui oleh pemerintah setempat.
Belum ada informasi kapan proses pengadilan antara Tesla dan negara bagian Delaware akan rampung.
Tesla juga tak mengumbar kapan mereka akan memindahkan markasnya dari Delaware ke Texas.
Namun, hal ini mungkin terwujud setelah proses hukum dengan pengadilan Delaware tadi selesai.
Terkait Elon Musk, saat ini ia diketahui memimpin sejumlah perusahaan kenamaan di dunia, mulai dari SpaceX, perusahaan kecerdasan buatan (AI) xAI, hingga media sosial berbasis teks X (dahulu Twitter).
Artinya, kekayaan Musk tidak hanya berasal dari Tesla, melainkan juga perusahaan lainnya.
Menurut data Forbes, Elon Musk kini menjadi orang terkaya di dunia dengan nilai aset mencapai 212,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 3.471 triliun. (*)