Mana yang memiliki komitmen bangsa dan negara, untuk beli produk dalam negeri dan mana yg suka beli produk asing. Akan keliatan nanti, platform kita gampang sekali dibuka," sambungnya.
Jokowi pun mewanti-wanti agar tidak menggunakan uang rakyat untuk dibelikan produk-produk impor.
Sebab, menurutnya kondisi sekarang ini dalam mencari income dan devisa untuk negara dinilai sangat sulit.
"Mencari devisa negara sangat sulit, uang di APBN APBD malah dibelikan barang produk luar, gimana ga salah. Salah besar sekali.
Keliatan semuanya, 107 Pemda serapan masih 5%, bahkan yang 17 Pemda masih nol," ungkap Jokowi.
"Sebetulnya tadi mau saya tayangin tapi ndak nanti bulan-bulan September biar keliatan semuanya. Nih Pemda mana nih Kementrian lembaga mana biar kapok. Tayangkan, mana komitmennya 100 realisasi hanya 5 %," jelasnya.
Maka dari itu, Jokowi pun meminta agar semua pihak khususnya pemerintah daerah dan BUMN agar sama-sama memiliki perasaan dan kepekaan untuk dapat membeli produk-produk lokal.