POPNEWS.ID - Pemkot Samarinda merealisasikan Program Pro Bebaya.

Dengan program ini, masing-masing RT di Kota Tepian dapat merencanakan pembangunan di wilayah masing-masing, lantaran mendapat alokasi anggaran.

Realisasi program Pro Bebaya di Kota Samarinda mendapat dukungan penuh dari DPRD Samarinda.

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun menilai program ini sangat luar biasa membantu dari sisi lingkungan, kehidupan, maupun ketentraman warga.

"Karena, setiap RT mendapatkan Rp 100 - 300 juta, itu bisa dapat dua kali dalam setahun.

Artinya dengan program ini, otomatis dapat membantu perekonomian, bahkan bukan hanya ekonomi tapi sampai mengenai lingkungan mereka," ujar Afif kepada awak media, Selasa (17/5/2022).

Kendati demikian, Afif menegaskan bahwa program ini merupakan program yang harus dijalankan dengan kejujuran.

"Jangan sampai dana yang digelontorkan untuk pembangunan malah disalahgunakan," ucapnya.

Politisi Partai Gerindra itu pun mengimbau para Ketua RT sebagai pelaksana program harus selalu mengawasi realisasi program yang telah diusulkan.

"RT RT ini harus mengawasi Pro Bebaya ini berjalan," pungkasnya.

Diketahui, program 100-300 juta per RT per tahun yang kini lebih familiar dengan program Pro Bebaya akan segera direalisasikan pada Mei 2022 ini.

Anggaran sebesar Rp 75 juta telah siap dicairkan untuk program-program yang telah diusulkan kelompok masyarakat (Pokmas) di tingkat RT. Sementara Rp 25 juta sisanya menyusul pada plot anggaran APBD Perubahan 2022 mendatang.

Pelaksanaan teknis program Rp 100 juta per RT se-Kota Samarinda pada tahun 2022 ini telah resmi disosialisasikan Pemerintah Kota Samarinda.

Sosialisasi tersebut digelar di Auditorium Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad (UINSI) Kota Samarinda, Jalan HAMM Rifaddin, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir pada (17/5/2022). (Advertorial)