POPNEWS.ID - Rencana Pemkot Samarinda menyewa 69 mobil sebagai alat transportasi para camat dan lurah menuai respon DPRD Samarinda.
Respon positif datang dari Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Rusdi.
Rusdi mengaku, dirinya mendukung langkah Pemkot Samarinda untuk menyewa mobil operasional.
"Saya rasa sah-sah saja, karena ujung tombak pemerintahan ada di mereka, jadi menurut saya itu tidak masAlah," ujar Rusdi
Sebelumnya Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebut, tugas yang diemban para lurah dan camat cukup sulit.
Karena itu, dirinya menilai sudah saatnya menyewa 59 mobil untuk operasional kelurahan dan 10 mobil model double cabin di tingkat kecamatan.
Orang nomor satu di Kota Samarinda itu menyebut, bahwa hal itu telah diperhitungkan secara matang.
Menurutnya, jika harus membeli mobil dinas baru, maka dana APBD kota dipastikan tidak akan mampu.
"Katakanlah harga per satu unitnya itu Rp 300 juta, kita tidak mampu memberikan untuk semua kelurahan dan kecamatan. Ini jadi efisiensi," ucap Andi Harun.
Penyewaan total 69 mobil tersebut direncanakan berjalan selama 1 tahun dan akan dihentikan jika keuangan daerah dipandang tak mampu.
Adapun kerja sama dengan PT. Track ini diperkirakan memakan anggaran daerah sebesar Rp 6 miliar selama setahun. (advertorial)