POPNEWS.ID - Pemkot Samarinda memiliki aset di Jakarta.
Aset tersebut berupa Mess Perwakilan Pemkot Samarinda yang berada di Jalan Keramat II Kwitang Jakarta Pusat.
DPRD Samarinda menilai aset tersebut bisa dimanfaatkan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itu disuarakan anggota Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin.
“Mess Perwakilan Pemkot Samarinda, di Jakarta itu dikomersilkan seperti hotel atau guest house. Nah, kalau dikelola dengan baik, maka bisa menambah pemasukan bagi PAD Samarinda,” kata Kamaruddin.
Menurutnya kondisi mess tersebut, kini berstatus sangat layak, lantaran sebelumnya mess tersebut telah dibenahi.
“Mess itu telah dibenahi. Dan anggarannya cukup besar. Saya lihat mess itu sangat layak. Anggaran pembenahan atau rehab mess itu mencapai sekitar Rp11 miliar,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pemkot Samarinda memiliki mess di Jakarta.
Mess ini dibangun di atas areal lahan 13 meter x 48 meter, dengan postur bangunan berlantai 4.
Mess ini dibeli sekitar 12 tahun yang lalu disaat wali Kota Samarinda masih dijabat Ahmad Amins.
Saat itu, mess tersebut hanya berupa rumah tua yang selanjutnya di pugar menjadi mess sederhana dengan memperbaiki bagian atap.
Mess tersebut dilengkapi dengan fasilitas air PDAM, aliran gas, listrik, AC, TV, telepon dan laundry. Bangunan ini sendiri di resmikan oleh walikota Samarinda H Sayahrie Jaang Desember 2013 silam.
Dalam rancangannya memang pembangunan mess ini selain digunakan sebagai salah satu fasilitas bagi pemerintah juga dapat dipergunakan sebagai bangunan komersil untuk peningkatan PAD kota Samarinda.
Untuk lokasi juga cukup strategis karena dekat dengan sarana ibadah, pusat perbelanjaan dan kantor – kantor pemerintah.
Diera kepemimpinan Andi Harun, bangunan ini sendiri mengalami renovasi beberapa ruangan seperti kamar wali kota dan kamar wakil wali kota sudah siap untuk ditempati.
Total kamar yang ada sebanyak 21 buah yang berada di lantai 2, 3 dan 4 sementara lantai 1 (basement) antara lain digunakan untuk kantor perwakilan mahasiswa asal Kaltim, lapangan parkir dan dapur. (*)