Ditegaskan Seno Aji, patroli rutin yang dilakukan tentu diharapkan dapat mengurangi risiko penculikan anak.
Selain itu, Seno Aji meminta para orang tua untuk tak terlalu membebaskan anaknya keluyuran, tanpa pendampingan orang tua.
“Dengan kesibukan orang tua, terkadang orang tua ini lupa untuk mengontrol putra-putrinya. Olehnya diimbau agar para orang tua ini benar-benar memperhatikan, jangan sampai lengah,” imbaunya ditemui Rabu (1/2/2023).
Menurut Seno Aji, motif adanya penculikan ini terjadi karena kebutuhan faktor ekonomi. Dimana isu atau motifnya adalah anak-anak ini dipaksa ngemis dan penjualan organ.
Hal itu kata Seno Aji, merupakan perbuatan yang keji dengan mengorbankan anak yang tidak tahu apa-apa ini. (*)