Lanjutnya, status gurunya juga mesti diperhatikan, banyaknya guru honorer yang kompensasinya masih kurang jelas masih perlu diperhatikan.
Termasuk upaya kualitas pendidikan yang selama ini tidak merata antara kota dengan di kabupaten apalagi di desa.
Kemudian dari sisi ekonomi, mesti transformasi ke ekonomi yang terbarukan, tapi jangan sampai terlena dengan eksploitasi alam yang tidak terbarukan.
Sebagai contoh bagaimana meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Selain itu juga pelayanan publik seperti kesehatan juga ditingkatkan serta mewujudkan Kaltim yang ramah jaringan internet demi mewujudkan Kaltim yang smart,” pungkasnya. (*)