Pertamina masih sehat-sehat terus," jelasnya.
Mulyanto mengaku bakal menanyakan kepada Pertamina persoalan sewa gedung kepada Dirut Pertamina saat rapat.
"Mungkin nanti saya singgung. Saya tanya saat RDP Bu bagaimana ini gedung punya siapa, uang 300 M, ini bangun sendiri saja.
Dari pada kontrak beli saja kita cicil," jelasnya.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok menyebut bahwa selama ini di Jakarta Pertamina menyewa kantor di atas lahan seluas 92 ribu meter persegi.
Kantor ini yang menjadi kantor pusat Pertamina ada di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
"Nilai sewanya Rp328 miliar per tahun. Jadi, juga tidak murah," kata Basuki. (*)