Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024, "Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan", menyoroti urgensi tindakan global dalam memulihkan lahan terdegradasi dan mengmitigasi perubahan iklim.
Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon merupakan inovasi DLHK dalam menjaga dan melindungi lingkungan, khususnya di Pulau Kumala.
"Kami berpartisipasi dalam merawat dan melestarikan khususnya di zona Kehati," ujarnya.
Slamet juga menyampaikan bahwa DLHK Kukar telah lama mencari lahan untuk zona Kehati serta area untuk Taman Hutan Raya (Tahura) dan Kebun Raya sebagai bagian dari program dedikasi pemerintah daerah.
Dia menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata karena telah memberikan izin untuk menggunakan area yang memenuhi syarat untuk zona Kehati.
Diketahui, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kukar tahun 2024 menekankan pentingnya pemulihan lingkungan dan kegiatan penanaman pohon sebagai upaya konkrit dalam menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Aksi ini juga melibatkan penghargaan kepada desa-desa yang aktif dalam program kampung iklim serta upaya mencari lahan untuk zona konservasi lingkungan yang lebih luas. (adv)