POPNEWS.ID - Tingkat partisipasi masyarakat Kalimantan Timur dalam olahraga masih menjadi tantangan besar.
Berdasarkan Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD) Kaltim, minat masyarakat terhadap olahraga hanya mencapai 21 persen, jauh di bawah rata-rata nasional (32,7 persen) dan standar World Health Organization (WHO) sebesar 60 persen.
Menanggapi hal ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim terus mengintensifkan berbagai program dan kegiatan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam aktivitas olahraga.
“Kami terus berupaya meningkatkan minat masyarakat melalui program-program di sekolah, serta mengadakan berbagai event dan festival olahraga, baik yang bersifat rekreasi maupun tradisional,” ujar Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, pada Rabu (20/11/2024).
Dispora Kaltim telah menyelenggarakan sejumlah kejuaraan olahraga tingkat provinsi, seperti pencak silat dan karate, sebagai upaya untuk mendorong partisipasi masyarakat sekaligus membina potensi atlet lokal.
“Beberapa bulan lalu, kami mengadakan kejuaraan pencak silat dan karate se-Kaltim. Selain membangun minat, kegiatan ini juga menjadi ajang pembinaan bagi atlet-atlet muda,” jelas Bagus.
Selain itu, festival olahraga masyarakat juga tengah dirancang, melibatkan berbagai jenis olahraga, termasuk olahraga tradisional, untuk menjangkau komunitas yang lebih luas.
Dispora Kaltim menargetkan agar olahraga tidak hanya menjadi kegiatan kompetitif, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
Dengan pendekatan yang lebih inklusif melalui festival olahraga dan program di sekolah, partisipasi masyarakat diharapkan meningkat secara signifikan dalam waktu dekat.
“Kami akan terus berinovasi agar olahraga dapat menjadi budaya dan gaya hidup masyarakat Kalimantan Timur,” pungkas Bagus.
Program olahraga berbasis komunitas untuk menjangkau daerah pedesaan dan terpencil.
Peningkatan kolaborasi dengan instansi pendidikan untuk memasukkan olahraga dalam aktivitas rutin siswa.
Penyediaan fasilitas olahraga yang lebih memadai dan mudah diakses.
Sosialisasi manfaat olahraga bagi kesehatan dan kualitas hidup melalui media dan kampanye lokal.
Dispora Kaltim optimistis bahwa langkah-langkah ini akan membantu meningkatkan angka partisipasi masyarakat, sekaligus mendorong terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan produktif. (adv/disporakaltim)