POPNEWS.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah melakukan kajian ulang terhadap pengelolaan Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI).
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan prestasi atlet Kaltim, yang selama ini dinilai kurang optimal.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, menyampaikan bahwa sudah saatnya SKOI berada di bawah kendali Dispora agar prestasi atlet Kaltim bisa kembali bersinar.
"Kajian kami menunjukkan bahwa SKOI seharusnya diambil alih oleh Dispora. Namun, regulasi yang ada saat ini belum memungkinkan hal tersebut. Kami berencana untuk melakukan kajian ulang agar SKOI bisa kembali dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga," ujarnya.
Rasman menambahkan bahwa SKOI tidak akan lagi beroperasi sebagai sekolah seperti sekarang, melainkan akan menjadi pusat olahraga yang lebih fokus pada pengembangan prestasi atlet.
"Ke depan, SKOI akan masuk dalam kategori sentra olahraga, yang memungkinkan Dispora untuk mengelola langsung. Semua masih dalam kajian," tambahnya.
Salah satu alasan pengelolaan SKOI perlu dikaji ulang adalah penurunan prestasi olahraga di Kaltim yang disebabkan oleh fokus SKOI yang lebih banyak pada aspek pendidikan ketimbang olahraga.
Rasman menekankan bahwa idealnya porsi pendidikan di SKOI hanya 30%, sedangkan 70% seharusnya diarahkan untuk pengembangan prestasi olahraga.
Rasman juga mengungkapkan pentingnya program try-out untuk atlet, baik di dalam negeri maupun luar negeri, sebagai bagian dari upaya pengembangan prestasi olahraga.
"Try-out sangat penting untuk meningkatkan kualitas atlet. Saat ini, try-out ke luar daerah pun jarang dilakukan. Kami ingin memperbaiki hal ini untuk meningkatkan kualitas olahraga di Kaltim," jelasnya. (adv/disporakaltim)