"Namun, tantangan utama tetap ada kurangnya perencanaan yang memadai untuk lahan parkir dalam pembangunan proyek ini," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan tentang penyediaan lahan parkir di Teras Samarinda Segmen I.
"Ini menyoroti kurangnya koordinasi antara berbagai pihak terkait dalam merencanakan infrastruktur yang memadai untuk mobilitas masyarakat," ujarnya.
Ditanya perihal ada atau tidak adanya di ajak untuk berdiskusi terkait lahan parkir di Teras Samarinda pada segmen I, Didi mengaku bahwa pihaknya tidak dilibatkan dalam diskusi pembahasan dalam penyediaan kantong parkir di kawasan itu.
“Saya sendiri tidak pernah ikut dalam perencanaannya jadi kami tidak paham. Dari sisi itu juga kami bingung, harusnya dari siai pembangunan harus di perhitungkan tempat parkir,” pungkasnya. (*)