7. Pernikahan Percobaan
Di Mesir Kuno, pernikahan tidak memiliki dokumen.
Pasangan itu mulai hidup bersama.
Namun, pasangan kaya biasanya membuat kontrak yang menguraikan konsekuensi keuangan perceraian.
Beberapa kontrak bahkan menyatakan " validitas pernikahan".
Dengan demikian, dalam kasus di mana pasangan gagal untuk rukun satu sama lain atau salah satu dari mereka tidak subur, mereka dapat putus tanpa masalah.
8. Pria Alami Menstruasi
Orang Mesir percaya bahwa pria juga mengalami menstruasi.
Jika seorang pria tidak memiliki darah dalam urinnya, ia dianggap sakit.
Masalahnya, kebanyakan orang Mesir menderita schistosomiasis , penyakit parasit yang menyebar dengan bersentuhan dengan air segar yang terinfeksi.
Skistosomiasis kronis dapat menyebabkan anemia, infertilitas, dan bahkan kematian.
9. Pakai Deodoran di Tubuh Kotor
Iklim yang panas dan kerja fisik yang keras membuat orang-orang bau.
Mereka menggunakan 2 metode yang tidak biasa untuk mengatasi masalah ini: pertama, mereka mencukur rambut mereka secara teratur (mereka percaya itu adalah rambut mereka yang berbau tidak sedap).
Kedua, mereka menggunakan deodoran yang mengandung bahan-bahan berbeda seperti jarum pinus, kayu manis, jeruk, bunga, dan bahkan telur burung unta.
Orang-orang membuat bola dan menyimpannya di ketiak mereka.
Bahan dengan bau yang kuat bisa menyembunyikan bau tubuh untuk jangka waktu tertentu. (*)