Jumat, 22 November 2024

Kabar Trending

Deretan Fakta Perjuangan Muhammad Fajri Melawan Obesitas Seberat 300 Kg, Meninggal di RSCM

Kamis, 22 Juni 2023 13:26

Muhammad Fajri, pria obesitas asal Tangerang

POPNEWS.ID - Muhammad Fajri, pria obesitas seberat hampir 300 kg meninggal dunia.

Kisah Muhammad Fajri viral saat dirinya dievakuasi dengan truk damkar ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Hal ini dilakukan lantaran tak ada ambulan yang cukup besar untuk mengevakuasi tubuh Fajri.

Pria obesitas asal Tangerang ini dinyatakan meninggal dunia pada Kamis, 22 Juni 2023.

Fajri meninggal dunia di RSCM setelah sebelumnya menjalani perawatan oleh tim dokter.

Sebelum Fajri meninggal dunia, ia menjalani perawatan di ruang isolasi RSCM selama lebih dari dua pekan. 

Kabar mengenai Muhammad Fajri meninggal dunia dibenarkan oleh Kadis Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni. 

"Iya, untuk lebih jelas masih menunggu info dari RSCM," tutur dr Dini.

Untuk itu, Dinkes Tangerang dan juga Pemkot setempat sudah bersiap dengan segala kemungkinan. Misalnya RSCM meminta bantuan untuk evakuasi jenazah ataupun pengurusan lainnya.

"Kita sudah siapkan personil jika dibutuhkan," katanya.

Saturasi Oksigen Rendah

Sebelumnya, Fajri yang dalam penanganan RSCM Jakarta, ternyata masih harus berjuang menaikan saturasi oksigennya.

Sebab sampai pada akhir pekan lalu, Fajri masih harus memakai selang oksigen dalam perawatan RSCM.

Fajri diketahui berada dalam masa kritis saat dirawat di RSCM

Kondisi itu diperparah dengan saturasi oksigennya yang masih dibawah ambang normal.

"Terakhir itu masih pakai selang oksigen, karena saturasinya masih di bawah 95. 

Jadi, pasien saat ini masih berjuang melewati masa kritis, itu kami pantau pada saat Jumat, saat kami meninjau langsung ke sana," ungkap dr Suhendra, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Senin, 19 Juni 2023.

Dievakuasi Damkar

Video evakuasi Damkar terhadap Muhammad Fajri di rumahnya sempat viral beberapa waktu lalu. Pemuda obesitas yang memiliki bobot 260 kilogram tersebut dievakuasi oleh Damkar dan juga warga sekitar pada Rabu, 7 Juni 2023.

"Petugas Piket #UPTDamkarCiledug Mendapat Laporan diminta Bantuan untuk Membantu Seorang Warga yang Kelebihan Berat Badan (Obesitas) untuk dibawa ke- RS Kota Tangerang," tulis pada caption unggahan Instagram @upt_damkar.ciledug.

Petugas UPT Damkar Ciledug pun segera datang untuk memberikan bantuan. 

Meski sempat kesusahan, namun akhirnya pemindahan Muhammad Fajri dari kediamannya menuju rumah sakit berjalan baik dan sukses.

Menurut Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono, truk Damkar diberi kasur yang berasal dari RSU, beserta alat penunjang kesehatan. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSCM, Lies Dina Liastuti, pihaknya menerima rujukan dengan kondisi Fajri yang sudah membutuhkan penanganan lebih lanjut.

"Setelah habis maghrib tadi diantar ke RSCM. Didampingi petugas kami (Damkar) ada 7 orang, petugas RSU tiga orang, tenaga medis," kata Maryono

Banyak Komplikasi

Lantaran punya banyak komplikasi membuat kondisi Fajri tergolong parah. Hal tersebut mengharuskan Fajri ditangani lebih dari 14 dokter multidisiplin.

"Kondisi pasien saat ini masih memerlukan banyak sekali pemeriksaan dan penanganan oleh tim dari multidisiplin RSCM," ujar Lies.

Adapun 14 dokter multidisiplin keilmuan yang diturunkan buat menangani Fajri, di antaranya Dokter Anestesiologi dan Perawatan Intensif, Respirologi, Endokrin-Metabolik, Gastro-Enterologi, Kardiologi, Ilmu Penyakit Dalam, Bedah Digestif, Bedah Vaskuler, Urologi, Neurologi, Psikiatri, Dermatologi Venerologi, Rehabilitasi Medik, Gizi Klinik, dan lainnya.

Kecelakaan Jadi Penyebab Obesitas

Menurut Lies, salah satu penyebab obesitas yang terjadi pada Fajri karena gangguan hormon tiroid pasien tergolong rendah. 

Hal tersebut memengaruhi kecepatan metabolismenya sehingga menjadi lebih lambat.

Selain itu, Lies mengatakan bahwa Fajri diketahui memiliki riwayat kecelakaan sebanyak dua kali, yaitu tiga tahun lalu dan delapan bulan lalu. 

Riwayat kecelakaan tersebut membuat Fajri tidak beraktivitas dan tubuhnya tidak aktif selama beberapa bulan, sehingga memperparah kondisi obesitasnya.

Selain permasalahan obesitas, ada juga masalah lain pada Fajri, yaitu luka pada beberapa bagian tubuh. 

Luka itu juga memerlukan perawatan tersendiri karena sudah mengalami infeksi. 

"Banyak luka dimana-mana. Saking besar dan gemuknya, beberapa gesekan antara anggota tubuh juga bisa menimbulkan luka. 

Misalnya, di paha dan di punggung karena susah telentang," tambah Lies. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment