POPNEWS.ID - Memiliki wilayah yang sangat luas menjadi tantangan bagi pemerintah kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Salah satunya Kecamatan Tenggarong Seberang.
Kecamatan Tenggarong Seberang tengah mempersiapkan rencana pemekaran, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pasalnya, ada sebagian daerah yang jangkauannya terlalu jauh dari pusat kecamatan.
Hal itu disampaikan Camat Kecamatan Tenggarong Seberang, Tego Yuwono usai menghadiri Musrenbang di Gedung PKM, Senin (1/4/2024).
Ia mengatakan, inisiatif pemekaran kecamatan ini bertujuan untuk memperbaiki layanan publik yang diberikan kepada masyarakat.
“Daerah Teluk Dalam ini kalau ke pusat kecamatan terlalu jauh. Urusannya gratis, tapi biaya transportasinya mahal,” ujar Tego, Senin (1/4/2024).
Dijelaskannya, pemekaran tersebut rencananya akan dilaksanakan setelah bulan Ramadan 2024 ini.
Rencana pemekaran Kecamatan Tenggarong Seberang ini juga mencakup persiapan untuk memekarkan dua desa yakni Bangun Rejo dan Bukit Pariaman.
Pasalnya, dikatakan Tego, pemekaran kecamatan memerlukan dukungan dari 10 desa termasuk akses dan infrastruktur pemerintahan yang memadai.
“Kami mendorong rencana ini, dan akan ada kajian dari Badan Riset dan Inovasi Daerah,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya pemekaran untuk kesejahteraan masyarakat, meskipun Tego menyadari proses pemekaran akan memakan waktu yang lama.
“Meskipun bisa memakan waktu hingga empat tahun, kami harus melakukannya,” pungkasnya. (adv)