POPNEWS.ID - 'Karma is Real'. Ungkapan ini kerap didengar untuk membuktikan bahwa karma itu nyata.

Masih lekat diingatan kala Ganjar Pranowo memberi nilai 5 untuk kinerja Prabowo Subianto di Kementrian Pertahanan.

Sementara, Anies Baswedan memberi nilai 11 dari 100.

Hal itu terjadi di momen debat capres ketiga beberapa waktu lalu.

Entah kebetulan atau tidak, hal yang pasti adalah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mendapatkan suara yang rendah di Gresik, Jawa Timur.

Dari data KPU berdasarkan rekapitulasi suara C1 di TPS 4, Desa Gredek, Kecamatan Duduk Sampeyan, Gresik, Jawa Timur Anies mendapatkan suara kecil.

Anies-Muhaimin Iskandar memperoleh suara 11.

Sedangkan Ganjar-Mahfud MD meraih 5 suara.

Pasangan Prabowo-Gibran justru meraih suara banyak. 

Mereka mendapatkan suara 202.

Data rekap suara itu dikirimkan ke KPU berupa foto.

Momen Prabowo Diberi Nilai 5 dan 11 di Debat Capres

KPU menggelar Debat Capres Ketiga pada Minggu (7/1/2024).

Di debat Capres yang bertema isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri tersebut ada yang heboh.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan angka rendah untuk Prabowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan RI.

Anies menyebutkan bahwa kinerja Kemenhan tak optimal karena banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI, misanya pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.

“Menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,”  tutur Anies.

Kemudian moderator meminta Ganjar Pranowo calon presiden dengan nomor urut tiga untuk menanggapi pernyataan Anies.

Ganjar meminta Anies untuk memberikan ketegasan, berapa nilai untuk kinerja Kemenhan.

“Mas Anies enggak usah takut, disebut saja angkanya berapa gitu loh. Kayak saya gitu loh, jangan di bawah lima, sebut saja berapa?” tanya Ganjar.

Lalu, Anies menyebutkan bahwa kesejahteraan prajurit TNI lebih baik di era kepemimpinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketimbang kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Sebab, saat itu kenaikan gaji prajurit TNI terjadi sembilan kali. “(Skor Kemenhan) 11 Mas, dari 100,” jawab Anies.

Dikutip dari Kompas.com,  Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo mengaku masih sedih lantaran pernah dikasih nilai 11 dari 100 saat debat ketiga capres.

"Saya sedih sekali dikasih nilai rendah, 11 dari 100," kata Prabowo dalam acara kampanye akbar Kirab Kebangsaan di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024).

Kemudian Prabowo bercerita bahwa ia sudah pernah bersekolah ke luar negeri.

Selama bersekolah di luar negeri, ia tidak pernah menemukan ada guru yang sejahat itu memberikan nilai.

"Belum pernah ada guru sejahat itu, edan," ujar Prabowo.

Meski begitu, ia tidak ingin terlalu memusingkan nilai tersebut. Dia juga mengucapkan terima kasih jika ada pendukungnya yang memberikan nilai 100 dari 100 kepada dirinya.

"Sekarang, tapi, tapi maaf ya, saya ini besar di Jakarta, lahir di Jakarta, jadi sering bahasa Jakarta, bahasa Betawi.

Saya sebenarnya mau jawab di situ, "Emangnya lo siape?", "Emangnya gue pikirin? Sorry ye," tandas Prabowo. (*)