Begitu pula tentang kawasan irisan perbatasan, menurutnya hingga saat ini daerah perbatasan sangat minim mendapatkan perhatian, terlebih mengenai sarana infrastruktur.
“Saya rasa ini perlu kita sikapi bersama berkaitan masalah lingkungan ini,” ucapnya.
Rusman mencontohkan kesenjangan yang kerap terjadi selama ini di Kaltim, seperti sejumlah kemewahan di daerah lokasi perusahaan ternama, namun jarang memperhatikan lingkungan sekitarnya.
Tentu bagi dia, ini tak ingin kembali terjadi ketika adanya IKN di Kaltim.
“Seperti beberapa perusahaan besar yang ada di Kaltim, wilayah perusahaannya sangat megah, tapi begitu keluar masih ada rumah yang tidak dialiri oleh jaringan listrik,” pungkasnya. (*)