Di bawah tulisan tersebut, terdapat sebuah kontak dari kuasa hukum Ustaz Yusuf Mansur.

Diketahui, penyegelan dilakukan pasca puluhan orang menggeruduk rumah sang ustaz.

Mereka meminta pertanggungjawaban Ustaz Yusuf Mansur terkait investasi batu bara sejak tahun 2009.

Koordinator korban, Zaini Mustofa mengatakan bahwa awalnya investasi tersebut berjalan dengan baik.

Bahkan, semakin bertambah orang yang tertarik untuk bergabung dalam investasi itu.

Namun, setelah investasi cukup banyak, mulai muncul permasalahan.

Tak terima, para investor pun menuntut pertanggungjawaban dari sang ustaz.

"Investasi awal berjalan dengan baik, seiring berjalan dengan baik, jamaah mulai bertambah yang investasi."

"Setelah investasinya cukup banyak, ternyata gagal bayar."

"Kemudian gagal bayar, dari jamaah meminta pertanggungjawaban Ustaz Yusuf Mansur untuk bertanggung jawab terhadap investasi ini," ungkap Zaini.

Saat itu, Ustaz Yusuf Mansur datang dan bertemu dengan para investor.

"Ustaz Yusuf Mansur datang, kemudian pada saat itu dihadiri oleh seluruh investor."

"Bertempat di Legenda Wisata Gedung Serbaguna Global Islamic School," terang Zaini.

Bahkan, sang ustaz menenangkan para investor dengan berjanji untuk bertanggung jawab.

Namun, ia ingin mengangsur dengan mencicil.