Ia meminta agar dipertemukan dengan siapapun yang bisa memberikan pencerahan terkait keyakinannya.
Ia juga berjanji akan menganut agama tersebut jika dalam ajarannya mampu menjawab semua pertanyaan di kepalanya.
"Akhirnya gue nyari di Buddha dan Hindu nggak terjawab.
Udah gue pelajarin sampai Konghucu semua gue pelajarin.
Akhirnya ada target, gue ikut pengajian ini, itu, ada pak ustadz, ternyata menarik banget di situ gue tanpa ada ekspektasi apa-apa," paparnya.
Saat bertemu dengan ustadz tersebut, Dian Sastrowardoyo langsung mencurahkan isi hatinya.
Ia menanyakan hal-hal seputar filsafat dan kehidupan yang selama itu belum didapatkan jawabannya.
Dian Sastrowardoyo pun terkejut karena sang ustaz bisa menjawab semua keresahan di hatinya dengan ayat-ayat Al Quran dan ajaran Islam.
"Tiba-tiba dibuka lah ada ayat Al-Qur'an, gue lupa ayatnya apa, tapi di situ menjawab dengan sangat filosofis dan sangat logis yang gue juga nggak nyangka ternyata kejawabnya sama pemuka agama Islam," tegasnya.
Setelah apa yang dipertanyakan selama itu terjawab, Dian Sastrowardoyo mulai mempertimbangkan untuk menjadi seorang mualaf.
Sesuai janjinya di awal, maka Dian Sastrowardoyo memutuskan untuk terus berguru kepada ustaz tersebut.
"Terus kata bapaknya 'tergantung kamu mau sholat nggak 5 waktu?' Karena sekarang saya sudah tau buat apa, saya mau deh. Belajar deh gue besokannya hafalin Al Fatihah," katanya.
Ceramah Ustaz Rahmat
Dalam tayangan YouTube Denny Sumargo, awalnya sang pebasket bertanya tentang kisah mualaf Dian Sastro yang jarang diketahui orang.
Ia berkata bahwa perjalanan spiritualnya cukup panjang untuk dijelaskan tapi ada sosok ustaz yang membuatnya tertarik pada Islam.
"Gue tanpa ada ekspetasi apa-apa, tanya ke pak ustaz, sebenarnya hidup buat apa sih. Lalu, dibukalah ada ayat Al Quran, terus pokoknya menjawab dengan sangat filosofis dan sangat logis.