Senin, 23 Desember 2024

Big Match Liga 1 Persib Bandung vs Arema FC Malam Ini, Janji Khusus Umuh Muchtar

Rabu, 9 Maret 2022 18:0

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar

POPNEWS.ID - Super big match Liga 1 akan tersaji malam ini, Rabu (9/3/2022) antara Persib Bandung vs Arema FC.

Kedua tim sama-sama memerlukan poin penuh untuk menempel Bali United yang jadi pemuncak klasemen Liga 1.

Kemenangan menjadi harga mati bagi tim asuhan Robert Rene Alberts dan Eduardo Almeida.

Pasalnya, Liga 1 hanya menyisakan beberapa pertandingan lagi.

Saat ini, Persib Bandung ada di peringkat 2 klasemen diikuti Arema FC.

Kedua tim sama-sama berambisi menjuarai Liga 1.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar mengaku optimistis timnya bisa kembvali memenangi laga.

"Saya tidak menuntut Persib bisa menang dengan skor 2-0, 3-0, saya minta poin penuh saja," kata Umuh.

Umuh mengatakan, laga melawan Arema adalah laga penting dan menentukan untuk menjuarai Liga 1.

"Jika melawan Arema menang, Insya Allah Persib bakal menjuarai Liga 1," ucapnya.

Umuh juga berjanji bakal kembali memberikan bonus kepada para pemain Persib jika kembali meraih poin penuh.

"Kemarin saat melawan Persija, saya sudah berikan bonus, dan menjelang laga melawan Arema pun saya siapkan bonus, " ujar Umuh.

Strategi Robert Rene Alberts

Selain menjadi satu-satunya cara untuk meraih asa juara, laga malam ini juga menjadi ajang balas dendam Persib atas kekalahan mereka pada putaran pertama lalu.

Saat itu Maung Bandung harus mengakui keunggulan Singo Edan dengan skor 0-1.

Kemenangan melawan Arema menjadi harga mati karena Persib hanya menyisakan tiga laga lagi sebelum kompetisi berakhir.

Sejauh ini Persib masih berada di posisi kedua dengan raihan 60 poin dari hasil 18 kali menang, enam kali seri, dan lima kali kalah, di bawah Bali United yang sudah mengumpulkan 63 poin dari 29 laga.

Sedangkan Arema FC di peringkat ketiga dengan 58 poin, dari hasil 16 kali menang, sepuluh kali seri, dan tiga kali kalah.

Pelatih Persib, Robert Albert bertekad akan menyapu bersih semua laga tersisa dengan kemenangan.

"Tapi, kami harus berhati-hati dan cerdik melakukan pendekatan di setiap pertandingan.

Kami harus menurunkan pemain terbaik untuk terus melaju dan memenangi gelar juara," ujar Robert dalam konferensi pers virtual pre-match, Selasa (8/3).

Terlebih, kata Robert, setelah menghadapi Arema, Persib masih harus berhadapan dengan lawan berat lainnya, yakni Madura United, dan Persebaya.

Robert mengatakan, kelelahan akibat jadwal laga yang padat, menjadi masalah utama mereka menjelang kontra-Arema.

"Kami mencoba melakukan pemulihan usai memainkan laga terakhir, yang mana kami bermain dalam kondisi yang sangat berat.

Tentunya itu membuat kaki pemain kami kelelahan. Melihat jadwal di bulan Maret, Persib menjadi tim yang paling sedikit masa recovery-nya," ujar Robert.

Tak hanya itu, Persib juga terancam tak bisa menurunkan kembali penjaga gawang utamanya, Teja Paualam yang masih didera cedera.

"Kami masih menunggu kabar terbaru dari kondisi Teja," ujarnya.

Tak hanya Teja, Persib juga dipastikan masih tak dapat menurunkan Aqil Savik dan Mario Jardel. Keduanya juga masih cedera. Namun, semua pemain lainnya, ujar Robert, dalam kondisi siap bertanding.

Melawan Arema nanti, ujar Robert, skuatnya tak akan terlalu berkonsentrasi pada satu atau dua pemain, termasuk Carlos Fortes, yang dalam beberapa laga selalu menjadi penentu kemenangan Arema.

"Arema, bukan hanya dia (Fortes) seorang. Kami harus waspadai setiap pemain, terutama kombinasi di lini penyerangannya yang sangat bagus.

Kami sudah paham dengan situasi tersebut. Untuk menghentikan serangan Arema bukan hanya soal Fortes," katanya.

Gelandang Persib, Beckham Putra Nugraha, mengatakan selain kesiapan fisik dan strategi, mental akan menjadi faktor penentu pada laga nanti.

Beckham bertekad membawa timnya meraih kemenangan.

"Apalagi di putaran pertama, kita kalah dari mereka. Pada pertandingan nanti, kami akan balas," ujarnya.

Respon Arema FC

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, mengakui Persib adalah salah satu yang terbaik di Liga 1.

"Kami tahu ini akan jadi laga yang sulit, tapi target kita sama, menang dan dapat tiga poin," ujarnya dalam konferensi pers virtual pre-match, kemarin.

Seperti halnya Persib, kata Eduardo, sejumlah pemainnya juga dipastikan tak bisa bermain. Selain Rizky Dwi Febrianto yang masih cedera, Bagas Adi Nugroho juga tak bisa bermain karena sanksi kartu merah.

Eduardo juga menyebut semua pemain Persib adalah ancaman.

"Itu sebabnya, saya tidak mewaspadai satu-dua pemain, tapi mewaspadai tim," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan pemain Arema, Johan Ahmad Alfarizi.

"Kami waspadai seluruh pemain mereka, karena di pertandingan itu 11 lawan 11," katanya. (*)


IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment