“Walaupun sebenarnya semua vitamin wajib dikonsumsi untuk penanganan stunting,” jelasnya.
Eka juga jelaskan bahwa stunting bukan hanya persoalan ukuran tinggi badan dan berat badan, namun juga perihal tingkat intelegensi yang merupakan gejala dari stunting.
“Masyarakat harus paham sampai kesitu, karena penanganannya harus diupayakan secara primer,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap para apoteker terus melakukan sosialisasi akan pentingnya konsumsi asupan yang tepat dan dapat mempercepat dalam intervensi gizi anak dengan stunting.
“Seminar ini semoga dapat menggerakkan seluruh Apoteker agar terus hadir dalam penurunan angka stunting di seluruh daerah di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (advertorial)
