Ketika mendapat pertanyaan untuk kali ketiga, Erick pun menjelaskan tarif mengajak Argentina berlaga bisa dilihat pada kemudian hari.
"Nanti setelah audit, nanti buku PSSI setiap tahun diaudit. Nanti bisa dilihat pengeluaran buat tim nasional berapa, pengeluaran buat ini berapa, nanti diaudit.
Yang audit juga enggak kaleng-kalengan, Ernst & Young, biar semua transparan," papar Erick.
Argentina akan jadi lawan uji coba kedua Timnas Indonesia pada agenda FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 19 Juni.
Sebelum menantang Albiceleste, tim asuhan Shin Tae Yong akan lebih dulu menjajal Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, 14 Juni. (*)