"Jadi dia itu hanya iseng daftar dan hasilnya dia punya nilai paling tinggi di angkatannya," kata kakak ipar Benaia, Samuel Benihin Pangaibali.
Bahkan keluarga, kata Beni, tidak mengetahui sama sekali kalau Benaia mendaftar.
Ketika tahu, Benaia mengatakan dirinya hanya mencoba-coba.
"Dia daftar itu kita tidak tahu sama sekali. Tiba-tiba dia datang pas kita lagi keluar makan. Ya kita tanyalah 'Kamu daftar tentara?' Katanya iya, mau coba-coba," ujarnya.
Hanya beberapa hari setelah pertemuan itu, Benaia langsung mengikuti proses seleksi tersebut.
"Setelah tiga hari dari (pertemuan) itu dia pergi tes dan hasilnya dia lulus. Dia memang ini anaknya pintar," ujarnya.