Ia mengungkapkan bahwa Bawaslu telah membentuk koalisi pewarta pemilu dan demokrasi, serta mengadakan forum-forum diskusi publik sebagai jembatan informasi antara lembaga dan media massa.
“Melalui konsolidasi media ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan informasi yang sehat yang mendukung integritas pemilu dan membantu masyarakat dalam pengambilan keputusan yang cerdas,” ucapnya.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membangun hubungan baik antara Bawaslu dan media massa lokal, serta memastikan pemberitaan yang akurat dan objektif mengenai tahapan Pilkada.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kaltim Hari Darmanto yang juga hadir dalam kegiatan itu dalam sambutannya menekankan pentingnya peran media dalam pengawasan pemilu.
“Kami memang tidak banyak menerima laporan terkait pengawasan pemilu hingga saat ini namun, perbandingan dengan kegiatan kampanye menunjukkan bahwa walaupun ada keaktifan dari berbagai pihak, seperti walikota yang juga merupakan ketua partai, masih ada isu yang perlu diperhatikan,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun tidak ada temuan besar, namun terdapat beberapa kasus terkait dukungan aparatur sipil negara kepada calon tertentu.