Lebih lanjut, Nurul menyebut anggaran pertahanan juga merupakan suatu kebutuhan demi menjaga utuhnya NKRI.
Maka, kata dia, perlu untuk memperkuat sistem pertahanan negara.
"Hari ini saja kita masih tertinggal dengan negara tetangga. Sebagai contoh, untuk negara sebesar Indonesia kita memiliki anggaran Rp 135 triliun untuk RAPBN 2024, kurang lebih setara dengan anggaran pertahanan Singapura tahun 2022 dengan $11,7 miliar atau Rp 136 triliun.
Sangat minim jika membandingkan kebutuhan luas wilayah yang dipertahankan di Indonesia dengan Singapura," ujar dia.
Selain itu, Nurul juga mengingatkan Cak Imin bahwa kondisi dunia belakangan juga semakin tidak mudah. Perang terjadi di mana-mana, proxy war juga jadi ancaman.
"Belum lagi kita bicara dengan tantangan Laut Cina Selatan, tantangan AUKUS, kebutuhan pengamanan wilayah udara dan laut Indonesia, dan masih banyak lagi maka dari itu, kita tidak mungkin untuk mengabaikan kebutuhan pertahanan Indonesia.
Itu sama saja dengan mengabaikan keamanan dan keselamatan seluruh warga negara Indonesia," lanjutnya.
Pernyataan Cak Imin Sebelumnya