"Selama operasi, tersangka bersenjata menembak pasukan keamanan, yang membalas dengan tembakan langsung," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
"Al-Saadi, seorang anggota tingkat tinggi dalam organisasi Jihad Islam, tewas," imbuh militer Israel.
Perdana Menteri Israel Yair Lapid memuji serangan itu sebagai "kelanjutan langsung dari kebijakan tanpa kompromi kami dalam perang melawan terorisme".
Kekerasan telah berkobar tahun ini di Tepi Barat, di mana tentara Israel telah melancarkan serangan hampir setiap hari di seluruh wilayah tersebut.
Minggu ini, militer Israel mengumumkan telah melakukan lebih dari 3.000 penangkapan tahun ini sebagai bagian dari Operation Break the Wave, sebuah operasi yang diluncurkan setelah serangkaian serangan mematikan terhadap warga sipil Israel.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan lebih dari 125 warga Palestina tewas di Tepi Barat tahun ini. Israel telah menduduki wilayah itu sejak Perang Enam Hari tahun 1967. (*)