Amerika Serikat, yang memperkirakan Rusia telah menempatkan lebih dari 150 ribu tentara di dekat perbatasan Ukraina, telah mengamati pergerakan yang signifikan sejak Rabu, kata seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya.
Ia mengatakan Moskow telah memulai kampanye destabilisasi.
"Empat puluh hingga lima puluh persen berada dalam posisi menyerang.
Mereka telah melepaskan diri dalam perakitan taktis dalam 48 jam terakhir," kata pejabat itu kepada wartawan.
Presiden AS, Joe Biden, menyebutkan kemungkinan invasi semakin besar.
Citra satelit yang diambil minggu ini menunjukkan aktivitas militer di beberapa lokasi di Belarus.
Maxar Technologies yang berbasis di AS, telah melacak penumpukan pasukan Rusia selama berminggu-minggu.
Mereka mengatakan gambar-gambar itu menunjukkan penyebaran helikopter baru-baru ini, yang terdiri dari transportasi pasukan dan helikopter serang darat, di beberapa lokasi yang dekat dengan perbatasan, dikutip dari Indian Express.
Mereka juga menunjukkan tambahan pesawat serang darat, unit pertahanan udara, dan peralatan drone telah dikerahkan.
Tuduhan Vladimir Putin