POPNEWS.ID - Bagi setiap pasangan muda atau keluarga yang telah memiliki anak, rumah hunian kerap menjadi faktor penentu kenyamanan hidup. Demi memenuhi kebutuhan papan itu, orang rela meluangkan waktu dan tenaga untuk mencari rumah atau tempat tinggal idaman.
Nah, dari berbagai jenis rumah hunian yang ada di Indonesia, ada yang paling banyak dicari di Google. Menurut data dari Pinhome, sebuah platform aplikasi ecommerce properti nasional, per Desember 2021 ada dua jenis kategori pencarian jenis rumah terbanyak di Google.
Perwakilan Pinhome, Dani Budianto - mengatakan, Pinhome memiliki komitmen untuk menyediakan informasi yang relevan dengan kondisi properti di tanah air.
"Dengan merilis data terupdate saat ini, kami berharap calon pembeli bisa membuat keputusan berdasarkan informasi yang lengkap dan relevan, serta mendapatkan opsi tambahan dalam pencarian dan pembelian properti sesuai dengan kebutuhan mereka," ujar Dani beberapa waktu lalu.
Pertama, pencarian jenis rumah berdasarkan bentuk. Dalam kategori ini, ada 10 bentuk rumah yang banyak dicari masyarakat melalui internet.
1. Apartemen.
Apartemen adalah jenis properti urutan paling atas. Volume pencarian apartemen di Google sebanyak 56 ribu.
2. Ruko.
Ruko adalah rumah toko yang banyak tersedia di Indonesia. Ruko termasuk jenis rumah terbanyak yang memiliki volume pencarian di Google 19 ribu.
3. Cluster.
Ketika mengetik untuk cluster, volume pencariannya bernilai 11 ribu, tertinggi ketiga di Google.
4. Townhouse.
Jenis hunian ini ternyata banyak dicari di mensin pencari Google. Banyak developer perumahan yang telah membangun hunian ini dengan lebih eksklusif. Volume pencarian townhouse adalah 5.400.
5. Rumah Susun.
Untuk jenis ini, volume pencarian sebanyak 5.400.
6. Transit-Oriented Development.
Transit Oriented Development (TOD) adalah jenis hunian untuk masyarakat urban. Volume pencarian di Google sebanyak 700. Jenis properti ini terintegrasi dengan layanan transportasi umum seperti MRT, LRT, atau halte bus Trans dengan bentuk apartemen.
7. Rukan.
Rukan adalah akronim dari rumah kantor. Volume pencarian sebanyak 600. Jenis hunian ini jarang dicari karena bersifat segmented.
8. Rumah Kopel.
Rumah kopel adalah dua rumah yang digabung menjadi satu. Volume pencarian rumah kopel sangat kecil, yaitu 500.
9. Rumah Tunggal.
Rumah tunggal juga memiliki volume pencarian rendah. Orang yang mencari rumah tunggal di internet search volume hanya 150.
10. Kondotel.
Jenis hunian kondotel volume pencariannya rendah dan memiliki nilai search volume 40.
Kedua, masyarakat banyak mencari jenis rumah berdasarkan usia dan status bangunan. Dalam kategori ini, ada 6 jenis hunian yang paling banyak dicari di Google.
1. Kontrakan
Pencarian kontrakan di Google menggunakan Ahrefs, kata kunci kontrakan mencapai 23 ribu.
2. Kos
Orang juga banyak mencari kata kunci kos. Pencarian kos memiliki jumlah pencarian sebanyak 12 ribu.
3. Rumah Subsidi
Ada rumah subsidi yang banyak dicari di Google. Untuk pencarian rumah subsidi mencapai 8.300.
4. Rumah Baru
Pencarian kata rumah baru memiliki volume pencarian 2.800. Rumah baru kurang populer di mesin pencari.
5. Rumah Lelang
Rumah lelang atau rumah sitaan pihak bank search volume 1.500.
6. Rumah Lama (Secondary)
Rumah lama jumlah pencarian di Google rendah mencapai 800 saja. (Redaksi)