POPNEWS.ID - WhatsApp Aero tengah jadi perbincangan pengguna aplikasi komunikasi digital. Aplikasi WhatsApp Aero ini terkenal karena punya kemampuan modifikasi.
WhatsApp Aero ini dikembangkan oleh para Modder pengembang dari Turki. Namanya Hazar Bozkurt.
Laman resmi WhatsApp Aero terangkan platform dalam fiturnya bisa balas otomatis hingga sembunyikan centang biru dan dua ceklis tanda pesan terkirim. Aplikasi ini juga bisa sembunyikan status online serta story views.
Tapi seberapa bahayanya gunakan WhatsApp Aero yang bukan aplikasi dari Meta ini?
Simak beberapa keunggulan dan risiko yang bisa timbul karena WhatsApp Aero dikutip dari beberapa sumber.
Keunggulan gunakan WhatsApp Aero
1. Terkenal memiliki kemampuan melihat pesan yang terhapus
Pengguna WhatsApp Aero bisa lihat kembali pesan yang terhapus pihak lain. Caranya dengan pengaturan di WhatsApp Aero.
2. Atur jadwal kirim pesan
Sistem kirim pesan biasanya langsung sesuai waktu kirim. Tapi WhatApp Aero memungkinkan pengguna untuk atur jadwal kirim pesan. Pengaturan bisa dilakukan mulai tanggal hingga jam kirim.
3. Emoji lebih beragam
WhatsApp Aero sediakan beragam emoji. Tujuannya agar ekspresi pengirim pesan lebih variatif dan berwarna.
4. Punya tema khusus Aero
Aplikasi WhatsApp Aero miliki tema lebih banyak. Klain dari pihak Aero ada 1000 lebih pilihan tema. Tema-tema itu bisa diunduh di dalam library aplikasi WhatsApp Aero.
Untuk pengguna WhatsApp dari Meta punya fitur untuk menghapus pesan yang sudah terlanjur terkirim ke lawan bicara, yang otomatis mereka tidak bisa melihat pesan yang yang sudah terkirim dan dihapus oleh kita.
Risiko gunakan WhatsApp Aero
1. WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi atau WA MOD. Aplikasi ini tidak punya fitur aplikasi asli.
2. WhatsApp Aero tidak ada di toko resmi Play Store atau App Store.
3. Pihak resmi WhatsApp mewanti-wanti para pengguna WhatsApp Mod masih gunakan WhatsApp ilegal akan diblokir.
4. Aplikasi WA MOD tidak memproses validasi keamanan aplikasi. Tidak ada jaminan keamanan data dan privasi.
5. Bisa membawa virus atau malware besar potensinya. Virus dan malware itu bahaya untuk perangkat.
"Aplikasi tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Persyaratan Layanan kami. WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya," jelas WhatsApp dikutip dari laman FAQ perusahaan. (Redaksi)
