"Agar bisa melepas Jolie dari punggungnya, Pitt melemparkan dirinya ke belakang menuju kursi pesawat yang melukai punggung dan siku Jolie. Anak-anak berkumpul dan semua dengan berani berusaha untuk saling melindungi," lanjutnya.
"Sebelum itu semua selesai, Pitt mencekik salah satu anak dan menyerang yang lainnya di wajah. Beberapa anak memohon agar Pitt berhenti. Mereka semua ketakutan. Banyak dari mereka yang menangis," imbuh gugatan balik tersebut.
Jolie menyebut mereka tak memiliki tempat untuk pergi mengamankan diri dan menghindari amukan Pitt. Jolie dan anak-anak kemudian memutuskan untuk duduk diam di bawah selimut.
"Pitt secara periodik pergi ke belakang pesawat untuk berteriak dan menyumpah-serapah ke mereka... pada satu kali, dia menyiram bir ke Jolie. Pada kesempatan yang lain, dia menyiran bir dan wine ke anak-anak," tulis dalam dokumen tersebut.
Setelah mendarat di tempat tujuan mereka, Angelina Jolie mengatur transportasi yang terpisah di bandara agar memisahkan dirinya dan anak-anak dari Brad Pitt.
"Dia (Jolie) membangunkan Pitt dan mengatakan kepadanya bahwa ia dan anak-anaknya akan pergi ke hotel. Pitt sekali lagi berteriak padanya dan mendorongnya lagi," kata gugatan balik yang diajukan Jolie terhadap Pitt.
Terhadap gugatan balik itu, pengacara Jolie mengatakan bahwa agen FBI yang menyelidiki tuduhan tersebut telah "menyimpulkan bahwa pemerintah punya kemungkinan alasan untuk mendakwa Pitt dengan kejahatan federal atas perilakunya hari itu".
Angelina Jolie mengajukan gugatan anonim pada 2016 yang mengatakan bahwa adanya dugaan ia diserang oleh suaminya saat itu di dalam pesawat pribadi.