POPNEWS.ID - Wali Kota Samarinda Andi Harun pimpin jalannya wawancara akhir calon anggota direksi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Samarinda periode 2023-2028, di Ruang Rapat Karangasam Balaikota, Senin (20/3/2023).
Andi Harun mengatakan bahwa persaingan secara sehat ini menurutnya dapat membuat lembaga-lembaga pembiayaan, khususnya lembaga pembiayaan bagi UMKM mikro hingga ultra mikro dapat tumbuh bersama.
“Kemudian BPR ini juga saya harapkan bisa menjadi lembaga pengimbang mengadaptasi pengembangan teknologi informasi,” kata Andi Harun saat ditemui usai pertemuan.
Ia berharap kepada manajemen baru tersebut untuk dapat melengkapi susunan direksi yang ada, agar ke depan BPR Kota Tepian dapat meningkat dari segala aspek.
“Kami berharap dengan manajemen baru sekarang untuk melengkapi susunan direksi yang ada, bagaimana BPR bisa tumbuh menjadi lembaga pembiyaan yang dimiliki oleh pemerintah kota, secara kompetitif dan memiliki daya saing,” jelasnya.
AH mengatakan bahwa BPR dapat menerangkan kajian yang berkaitan dengan peningkatan dari sisi teknologi, seperti ATM kemudian mobile banking, yang mampu meningkatkan minat masyarakat.
“Sehingga tampak lebih modern dan menjadi banyak diminati bagi masyarakat, karena kerersediaan fasilitas transaksi dan fasilitas bank lainnya yang memudahkan bagi nasabah dan sekaligus bisa mengembangkan penyaluran kredit dan pengembangan usaha,”jelasnya.
Selain itu dirinya juga berharap agar BPR memiliki kesediaan fasilitas masyaratkat lainnya untuk memudahkan masyarakat atau nasabah untuk bertransaksi.
Sekaligus diharapkan BPR bisa mengembangkan penyaluran kredit dan pengembangan usaha yang membuat BPR menjadi bank yang sehat serta dapat memberikan kontribusi kepada perekonomian kota dan juga berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda.
(Advetorial)