Awalnya, Gus Miftah menyinggung soal otoritas dalang dalam pagelaran wayang yang tidak bisa diintervensi atas lakon yang dibawakannya.
"Wawancara dalang Ki Warseno Slank dengan TV One, dalang dengan segala otoritasnya tidak bisa diintervensi atas lakon yang dibawakannya, dalang independen dengan lakon yang dibawakannya," tulis Gus Miftah.
Lalu Gus Miftah bicara terkait musnahnya wayang yang dianggap cukup sederhana. Menurutnya, wayang dianggap musnah jika sudah tidak ada yang 'nanggap' lagi.
"Lha Miftah nanggap saja supaya kelestariannya terjaga, malah disalahkan... pokoknya Miftah salah, dan harus minta maaf. Oke, salahkan saya, jangan dalangnya, pokoke salahnya Miftah," ucapnya.
"OK fine... saya minta maaf atas kegaduhan yang terjadi, bukan karena nanggap wayangnya!" imbuhnya.
Seperti diketahui, pentas wayang yang berlangsung di pondok pesantren Gus Miftah tersebut berujung kritik keras dari berbagai kalangan. Pagelaran wayang tersebut awalnya viral lewat potongan video berdurasi 1.15 menit.
Dalam video tampak sebuah wayang berpeci yang dihajar oleh wayang Baladewa yang sedang marah.