Internasional

Agensi Klarifikasi Kontroversi Jun Ji-hyun di China: Penghapusan Iklan Tak Terkait Drama Tempest

POPNEWS.ID – Agensi Peach Company akhirnya angkat bicara mengenai kontroversi yang melibatkan aktris top Korea Selatan, Jun Ji-hyun, di Tiongkok. Beberapa merek ternama di China diketahui menghapus iklan yang menampilkan Jun Ji-hyun setelah drama barunya, Tempest, menuai kritik publik.




Dalam pernyataan resmi yang dikutip E Daily via Naver pada Selasa (23/9/2025), Peach Company menegaskan bahwa pembatalan iklan di China sama sekali tidak berkaitan dengan kontroversi drama Tempest.

“Pembatalan iklan Tiongkok telah diputuskan sebelum penayangan Tempest. Ini tidak ada hubungannya dengan drama tersebut,” jelas Peach Company.

Agensi menambahkan bahwa keputusan tersebut murni karena faktor lokal. 

“Kami telah berkomunikasi dengan agensi lokal di China dan diberi tahu bahwa laporan tersebut tidak benar. Iklan tersebut ditunda, kemudian dibatalkan karena situasi setempat,” lanjut pernyataan itu.

Drama Tempest menjadi sorotan setelah episode ke-5 yang tayang pada 10 September menampilkan karakter Seo Mun-ju (diperankan Jun Ji-hyun) mempertanyakan sikap China dalam eskalasi politik di Semenanjung Korea.

Dalam dialognya, Seo Mun-ju menyebut 

“Kenapa China lebih ingin perang? Bom nuklir bisa saja jatuh di dekat perbatasan.” 

Adegan ini dianggap sejumlah pihak sebagai bentuk merendahkan China dan menyebarkan perspektif yang tidak akurat. Kecaman pun membanjiri Weibo, media sosial populer di China, setelah cuplikan adegan tersebut viral.

Tak berhenti di situ, protes juga muncul terkait penggambaran kota Dalian, lokasi syuting drama, yang dinilai sengaja diperlihatkan dengan nuansa kumuh dan gelap sehingga merusak citra kota tersebut. Beberapa netizen bahkan berspekulasi bahwa pengambilan gambar dilakukan di Hong Kong untuk memperkuat kesan negatif.

Selain soal dialog, kontroversi juga mencuat dari adegan lain, termasuk seseorang berjalan di atas karpet bermotif bintang lima, simbol nasional China, dan momen ketika Seo Mun-ju membacakan puisi karya Li Bai, penyair legendaris China.

Beberapa netizen menuduh Jun Ji-hyun sengaja mengubah pengucapan puisi tersebut untuk merendahkan budaya Tiongkok. Namun, sebagian lain menilai interpretasi itu terlalu berlebihan dan menekankan bahwa konteks pengucapan puisi seharusnya dipahami sesuai alur cerita.

Kontroversi ini berimplikasi pada hubungan Jun Ji-hyun dengan sejumlah merek internasional di China. China Daily, media resmi Partai Komunis, melaporkan bahwa Louis Vuitton, Piaget, dan La Mer telah menghapus iklan yang menampilkan Jun Ji-hyun dari akun resmi mereka di Weibo pada Minggu (21/9).

Meski demikian, pihak agensi menekankan kembali bahwa keputusan penghapusan tersebut sudah diambil jauh sebelum kontroversi drama muncul, sehingga tidak ada hubungannya dengan Tempest.

(Redaksi)

Show More
Back to top button