Regional
Trending

Kawal Ketat Renovasi Balaikota Samarinda, Andi Harun Tekankan Disiplin Perencanaan

POPNEWS.ID – Wali Kota Samarinda, Andi Harun menunjukkan komitmen kuat dalam mengawal progres renovasi Gedung Balaikota Samarinda.



Ia tidak hanya memantau perkembangan fisik pekerjaan, tetapi juga terlibat aktif memberikan arahan, ide, dan masukan hingga ke detail setiap ruang, guna memastikan hasil renovasi sesuai dengan perencanaan.

Komitmen tersebut Andi Harun tegaskan melalui rapat koordinasi bersama konsultan perencana dan kontraktor pelaksana.

Kegiatan itu berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Lantai II, Kompleks Balaikota Samarinda, Jumat siang (19/12/2025).

Rapat koordinasi ini turut hadir Sekretaris Daerah Kota Samarinda Hero Mardanus, Plt. Asisten I Asli Nuryadin, Asisten II Marnabas Patiroy, Kepala Dinas PUPR Kota Samarinda Desy Damayanti, perwakilan Plt. BPKAD, serta Bapperida Kota Samarinda.

Soroti Ketidaksesuaian Desain dan Pekerjaan

Dalam rapat tersebut, pihak konsultan memaparkan perbandingan antara desain perencanaan dengan kondisi aktual pelaksanaan pekerjaan melalui tampilan visual.

Menanggapi paparan itu, Andi Harun secara tegas menyoroti sejumlah ketidaksesuaian antara desain awal dan realisasi di lapangan.

Andi Harun menilai perbedaan tersebut tidak boleh ada pembiaran karena dapat memengaruhi kualitas, estetika, dan nilai jangka panjang bangunan.

“Tidak boleh ada selisih antara gambar dan realisasi. Jika memang ada perubahan, maka harus ada konfirmasi dan serta alasan yang jelas,” tegasnya.

Selain itu, Andi Harun juga menyampaikan sejumlah catatan teknis terkait kekurangan bangunan yang harus segera ditindaklanjuti oleh konsultan maupun kontraktor pelaksana.

Modern, Representatif, dan Tetap Jaga Nilai Sejarah

Renovasi Gedung Sekretariat Balaikota Samarinda untuk menghadirkan nuansa modern, mewah, dan berkelas.

Penataan fokus pada ruang-ruang strategis, khususnya Ruang Rapat Utama Mangkupelas dan area publik, agar tampil lebih representatif dan mencerminkan wibawa pemerintahan kota.

Meski demikian, Andi Harun menekankan pentingnya menjaga nilai sejarah.

Ia secara khusus meminta agar tugu prasasti serta lambang Garuda di Ruang Mangkupelas tetap ada sebagai identitas dan bagian dari sejarah Balaikota Samarinda.

Andi Harun juga menyoroti Ruang Sekretaris Daerah dan Ruang Rapat Sambuyutan di Lantai III yang dinilai perlu diperluas dan ditata ulang.

Ia meminta konsultan menghitung ulang Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta menyiapkan dua alternatif desain lengkap dengan rincian biaya.

“Renovasi Balaikota harus menjadi contoh pembangunan yang tertib, taat perencanaan, dan berorientasi pada kualitas, bukan sekadar mengejar penyelesaian fisik,” pungkasnya.

Usai rapat, Andi Harun bersama jajaran pejabat, konsultan, dan kontraktor langsung meninjau Ruang Sekda dan Ruang Rapat Sambuyutan untuk melihat kondisi eksisting di lapangan secara langsung. (*)

Show More
Back to top button