Hiburan

Sherly Hilang Sebelum Sidang Perwalian, Aji Darmaji Bongkar Situasi di Rumah Mpok Alpa

POPNEWS.ID – Menjelang sidang penting terkait penetapan perwalian anak di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, suasana di keluarga mendiang komedian Mpok Alpa mendadak memanas.



Putri sulung Mpok Alpa, Sherly, dikabarkan kabur dari rumah tepat sebelum persidangan digelar pada Kamis (11/12/2025).

Kepergian tanpa kabar ini membuat sang ayah sambung, Aji Darmaji atau Idung, harus bergerak cepat untuk mencari keberadaan remaja tersebut.

Aji Darmaji sebelumnya mengajukan permohonan perwalian anak ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (15/9/2025).

Ia menegaskan langkah itu bertujuan mempermudah pengurusan administrasi dan memastikan hak asuh anak-anaknya, termasuk anak Mpok Alpa dari pernikahan sebelumnya yang masih di bawah umur, berada di bawah tanggung jawabnya.

Namun, proses hukum yang seharusnya berjalan lancar justru terganggu karena hilangnya Sherly.

Sherly Menghilang Menjelang Sidang

Keterangan mengejutkan disampaikan langsung oleh Aji Darmaji.

Ia mengatakan Sherly menghilang dari rumah tanpa memberi penjelasan apa pun. Padahal, keberadaan gadis itu sangat dibutuhkan untuk menghadiri sidang perwalian.

“Kita enggak tahu nih kenapa tiba-tiba enggak ada di rumah, belum ada kabarnya,” ucap Idung dalam wawancara dengan YouTube Intens Investigasi, Kamis (11/12/2025). Ia menegaskan bahwa kehadiran Sherly dalam proses sidang menjadi hal penting untuk kelanjutan penetapan perwalian.

Aji mengaku tidak menduga bahwa menjelang persidangan yang begitu krusial, Sherly memilih pergi tanpa pesan.

Ia menyebut putri sambungnya itu tidak menunjukkan tanda-tanda akan kabur atau tengah memiliki masalah besar di rumah.

“Sedangkan ini kan benar-benar punya kebutuhan untuk dia. Kita keperluan juga dia harus dihadirin,” tegas Aji.

Aji Darmaji Langsung Mencari Sherly Lewat Teman-Temannya

Usai menyadari Sherly tidak berada di rumah, Aji langsung berusaha menghubungi teman-teman remaja tersebut.

Ia berharap mendapat petunjuk mengenai lokasi putri sambungnya itu. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.

“Entah ke mana, entah di mana, ini kita lagi usahain,” ujar Idung. “Kita lagi komunikasiin ke teman-temannya biar jelas kalau memang marah atau ngambek.”

Aji tidak menutup kemungkinan bahwa Sherly sedang mengalami tekanan menjelang sidang atau membutuhkan waktu untuk menenangkan diri. Namun ia tetap khawatir karena tidak ada satu pun pihak keluarga yang mengetahui ke mana Sherly pergi sejak meninggalkan rumah.

Dugaan Provokasi Pihak Luar Mulai Muncul

Di balik hilangnya Sherly, Aji Darmaji sempat menyinggung adanya kemungkinan provokasi dari pihak luar.

Meski ia tidak menjelaskan secara rinci siapa yang dimaksud, Aji menduga ada pihak tertentu yang bisa saja memengaruhi keputusan Sherly untuk meninggalkan rumah sebelum sidang berlangsung.

Ia berharap putrinya itu hanya ingin mencari ketenangan dan bukan karena pengaruh orang lain yang mencoba memicu perselisihan dalam keluarga.

Aji juga menegaskan bahwa langkah mengajukan perwalian dilakukan semata-mata untuk kebaikan seluruh anak yang berada di bawah tanggung jawabnya.

Proses perwalian menjadi penting agar segala urusan administrasi, pendidikan, dan kebutuhan anak-anak dapat berjalan tanpa hambatan. Terlebih setelah kepergian Mpok Alpa, ia merasa harus mengambil peran penuh sebagai orang tua yang sah.

Sidang Perwalian Terancam Tertunda

Hilangnya Sherly secara tiba-tiba membuat jalannya sidang perwalian berpotensi terganggu. Absennya putri Mpok Alpa itu dapat memperlambat proses hukum, terutama karena hakim membutuhkan kehadiran anak untuk memastikan kesesuaian data, kesiapan psikologis, serta mendengar keterangan langsung bila dibutuhkan.

Pengadilan Agama Jakarta Selatan hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi mengenai tindak lanjut sidang yang dijadwalkan

. Namun secara umum, ketidakhadiran salah satu anak yang bersangkutan bisa membuat majelis hakim menjadwalkan ulang persidangan atau meminta klarifikasi tambahan dari pihak pemohon, dalam hal ini Aji Darmaji.

Keluarga Berharap Sherly Segera Pulang

Sementara itu, keluarga besar Mpok Alpa dikabarkan juga ikut memantau perkembangan ini. Mereka berharap Sherly segera menghubungi keluarga dan pulang ke rumah dalam keadaan selamat.

Situasi ini membuat keluarga merasa cemas karena Sherly dikenal dekat dengan mendiang ibunya dan masih dalam masa penyesuaian setelah kehilangan sosok penting tersebut.

Aji Darmaji sekali lagi menegaskan bahwa ia tidak memiliki maksud buruk dalam pengajuan perwalian. Ia membuka pintu komunikasi bagi Sherly dan siap menerima penjelasan apa pun ketika gadis itu kembali.

“Kita harapnya dia cuma mau nenangin pikiran,” tutup Idung.

(Redaksi)

Show More
Back to top button