POPNEWS.ID – Borneo FC Samarinda akan memulai perjuangannya di BRI Super League 2025/2026 dengan laga kandang melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Segiri pada Jumat, 7 Agustus 2025, pukul 16.30 WITA.
Sebagai tuan rumah, Borneo FC membawa harapan besar untuk meraih tiga poin pertama musim ini.
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes optimis bahwa persiapan matang dan pemahaman skema permainan sudah menjadi modal penting tim.
“Pemain sudah paham apa ideanya. Saya harap besok semua bisa bermain dalam kondisi fisik dan taktik terbaik,” ujar pelatih asal Brasil itu dalam konferensi pers jelang laga.
Lefundes mengakui bahwa meskipun Bhayangkara berstatus sebagai tim promosi, mereka bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Menurutnya, soliditas permainan Bhayangkara justru menjadi tantangan tersendiri.
“Mereka memang baru promosi, tapi sudah lama bermain bersama. Itu membuat mereka tim yang cukup solid. Tapi ini rumah kita, dan sebagai tuan rumah kita harus dapat hasil positif,” tegasnya.
Selama sepekan terakhir, fokus latihan Borneo FC diarahkan pada keseimbangan tim. Bagaimana menyerang tanpa kehilangan bentuk pertahanan menjadi prioritas utama, termasuk menganalisis pola permainan lawan.
“Keseimbangan itu penting. Kami sudah pelajari gaya main Bhayangkara, dan itu jadi dasar penyusunan strategi kami,” jelasnya.
Tak hanya soal taktik, Lefundes juga menyoroti pentingnya peran suporter di laga kandang perdana ini. Ia berharap Stadion Segiri bisa penuh dan atmosfer dukungan dari tribun dapat memberikan energi tambahan bagi tim.
“Saya sangat senang karena ada beberapa pemain yang akan merasakan langsung atmosfer Stadion Segiri untuk pertama kalinya. Dukungan dari suporter sangat membantu tim untuk tampil lebih percaya diri,” katanya.
Dengan mental siap tempur dan stadion sebagai benteng pertahanan, Borneo FC ingin memulai musim dengan pernyataan tegas: mereka tak main-main dalam perburuan gelar musim ini.
“Kemenangan di laga pembuka adalah keharusan. Bukan hanya demi poin, tapi juga demi mentalitas ke depan,” tutup Lefundes.
(*)