POPNEWS.ID - Hercules secara mengejutkan bertandang ke Solo untuk menemui Gibran Rakabuming.
Alhasil, publik pun dibuat penasaran dengan maksud sosok yang dulu sempat dikenal sebagai preman ini bertemu putra sulung Jokowi, tersebut.
Diketahui, kini Hercules memimpin organisasi bernama
Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya.
Hercules bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo.
Siap Dukung di Pilkada DKI
Usai pertemuan itu, Hercules menyatakan siap mendukung Gibran seandainya putra sulung Presiden Joko Widodo itu maju Pilkada DKI.
Awalnya, Hercules mengatakan pertemuan dengan Gibran hanya sebatas silaturahmi.
Hercules menyebut dirinya dulu merupakan pendukung Jokowi saat maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hercules mengatakan kedatangannya ke Balai Kota Solo merupakan yang pertama kali.
"Ngobrol-ngobrol biasa saja, cuma silaturahmi. Kan saya dulu kan termasuk salah satu pendukung Babe Pak Presiden (Jokowi) saat Gubernur DKI. Ketemu beliau juga (Gibran).
Soal Kota Solo juga," kata Hercules di Balai Kota Solo, Kamis (15/6/2023).
Hercules menyatakan siap mendukung Gibran. Hal itu juga sama seperti saat Jokowi maju ke Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu.
"Oh pasti siap, saya kan nggak bisa dibeli orang, dukung ya yakin," kata Hercules.
Hercules mengatakan sempat ada obrolan dengan Gibran mengenai Pilgub DKI Jakarta.
Hanya saja, kata Hercules, Gibran mengatakan belum mengarah ke sana.
"Oh saya siap, seandainya ada feeling ke sana (DKI).
Tadi ngobrol sama beliau (Gibran), katanya nggak (Pilgub DKI)," ungkapnya.
Baru Pertama Bertemu
Sementara itu, Gibran menegaskan pertemuan dengan Hercules hanya silaturahmi.
Dirinya mengaku baru pertama bertemu dengan Hercules.
"Silaturahmi ya, pertama kali bertemu," ungkapnya.
Mengenai dukungan dari Hercules, Gibran mengatakan tidak ada obrolan soal itu.
"(Dukungan DKI) Ora-ora, silaturahmi saja. Koyo opo wae. Saya nggak bahas itu, silaturahmi saja ya," ucap Gibran.
Dirinya mengatakan tidak ada obrolan politik dengan Hercules.
Menurutnya Pilkada 2024 masih jauh.
"Nggak ada, mosok ngobrole politik neng Balkot (Masa ngobrol politik di Balai Kota).
Masih jauh, masih 2 tahun lagi," pungkasnya. (*)