POPNEWS.ID - Pemerintah Kecamatan Anggana membentuk Satgas Khusus untuk penanganan stunting.
Diketahui, stunting sudah menjadi isu nasional.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Kecamatan Anggana, Eka Isnawati.
Untuk masalah stunting, saat ini telah ditemukan sekitar 40 kasus stunting di Kecamatan Anggana.
Guna menekan angkat tersebut, Kecamatan Anggana kini telah membentuk satgas penanganan stunting.
“Melalui berbagai program kesehatan yang dijalankan ini, harapannya bisa semakin meningkatkan kesehatan seluruh masyarakat, khususnya di Kecamatan Anggana.” ujar Eka Isnawati.
Selain itu, ucapnya, banyak program lain yang telah dilaksanakan di desa-desa yang ada di Anggana juga dinilai berhasil.
Seperti program kesehatan di Desa Handil Terusan terkait ibu hamil dan di Desa Sidomulyo terkait Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Sedangkan untuk mengatasi kemiskinan, Pemerintah Kecamatan Anggana membantu warga yang berada di perairan dengan mencarikan mitra pendamping bagi mereka untuk menjual hasil tangkapnya.
“Saat ini para nelayan tidak lagi kesulitan menjual hasil tangkapnya ke Samarinda, kami sudah mencarikan mitra bagi nelayan dengan membangun Tempat Pelelangan Ikan di Sungai Meriam,” ucapnya.
Upaya tersebut dinilai berhasil untuk meningkatnya pendapatan para nelayan di Kecamatan Anggana
“Hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dengan meningkatnya pendapatan para nelayan di Kecamatan Anggana karena mereka bisa menekan biaya operasional selama melaut,” pungkasnya. (adv)