Selasa, 25 Februari 2025

DPRD Samarinda

Tambang Batu Bara di Samarinda Rusak Lahan Warga, DPRD Desak Tindakan Tegas

Ilustrasi lokasi tambang barubara ilegal. Aktivitas pertambangan batu bara di Kota Samarinda terus menjadi sorotan lantaran dampak negatifnya yang merugikan masyarakat dan lingkungan. (ist)

POPNEWS.ID - Aktivitas pertambangan batu bara di Kota Samarinda terus menjadi sorotan lantaran dampak negatifnya yang merugikan masyarakat dan lingkungan.

Salah satu wilayah yang terdampak parah adalah Kecamatan Palaran, khususnya di Kelurahan Bukuan, di mana banyak lahan warga rusak akibat eksploitasi tambang yang tidak direklamasi dengan baik.

Andri, seorang warga Bukuan, mengaku menjadi korban dari aktivitas tambang yang merusak lahan miliknya.

Lahan yang seharusnya digunakan untuk kegiatan industri mengalami longsor karena penggalian tambang yang tidak terkendali di sekitarnya.

“Ada lahan yang sudah longsor, jadi kami tidak bisa memulai kegiatan itu,” keluh Andri.

Meskipun telah berulang kali meminta pertanggungjawaban dari perusahaan tambang yang beroperasi, hingga kini belum ada kejelasan mengenai upaya perbaikan.

“Saya sudah berupaya mencari kejelasan penanganan sejak 2023. Sekalipun ada penanganan, sampai saat ini tidak maksimal karena aktivitas tambangnya masih berjalan,” tambahnya.

Menanggapi kondisi ini, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Anhar, mendesak pemerintah daerah untuk lebih tegas dalam menindak perusahaan tambang yang abai terhadap tanggung jawabnya.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment