Senin, 13 Mei 2024

Tak Sekali, Ganjar Pranowo Berulang Kali Minta Maaf ke Desa Wadas, Janjikan Polisi Lepas Warga

Rabu, 9 Februari 2022 20:58

Ganjar Pranowo/ Sumber: PR Indonesia

POPNEWS.ID - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berulang kali menyampaikan permohonan maaf ke warga Desa Wadas.

Hal ini ditegaskan Ganjar Pranowo saat konfrensi pers bersama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi, Rabu (9/2/2022).

Diketahui, 3 hari terakhir Desa Wadas jadi sorotan publik.

Di media sosial marak beredar video kekerasan yang diduga dilakukan aparat polisi terhadap warga Desa Wadas.

Hal ini menimpa warga yang menolak pengukuran lahan tambang di desa mereka.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, secara terbuka meminta maaf terkait insiden pengukuran lahan tambang di Desa Wadas, Purworejo, kemarin.

Ganjar juga memastikan bahwa warga yang sempat ditangkap akan segera dilepas.

"Saya ingin minta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Purworejo, terkhusus yang ada di Desa Wadas.

Karena kejadian kemarin mungkin merasa betul-betul tidak nyaman," ujar Ganjar dalam keterangan pers yang digelar di Mapolres Purworejo, Rabu (9/2/2022).

"Saya minta maaf dan saya minta maaf," ujar Ganjar menegaskan kembali permintaan maafnya.

Selanjutnya, Ganjar mengaku sudah melakukan komunikasi intens dengan Kapolda Jateng terkait dengan kondisi di Wadas.

Termasuk mengenai warga yang sempat ditangkap oleh petugas sehubungan dengan insiden tersebut.

"Kemarin malam saya cukup intens komunikasi dengan Pak Kapolda, intens sekali untuk memantau perkembangan yang ada di Purworejo, terkhusus Wadas.

Kami sudah berkomunikasi dan bersepakat masyarakat yang kemarin diamankan insyaallah akan dilepaskan," lanjut Ganjar.

Dalam kesempatan yang sama, Ganjar juga mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Komnas HAM terkait dengan warga yang ditangkap tersebut.

"Kami sempat berkomunikasi dengan Komnas HAM, dan Komnas HAM pun sepakat (dilepas) karena di antara kami komunikasi sangat intens terkait hal ini," ungkap Ganjar.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan bahwa terkait insiden pihaknya mengamankan 64 warga yang diamankan di Mapolres Purworejo dan akan dibebaskan hari ini. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment