Rabu, 3 Juli 2024

Berita Nasional Hari Ini

Sudirman Said Keluarkan Pernyataan Menohok, Sindir Anies Baswedan? Jabatan Gubernur Bukan Batu Loncatan

Jumat, 24 Mei 2024 19:23

Sudirman Said dan Anies Baswedan

POPNEWS.ID - Sudirman Said mengeluarkan pernyataan menohok yang diduga ditujukan kepada Anies Baswedan.

Padahal, Sudirman Said merupakan Co-Captain Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Sudirman Said bicara alasannya maju di Pilkada Jakarta 2024.

Sudirman Said menyebut Jakarta tidak boleh dipimpin sosok yang hanya menjadikan jabatan Gubernur Jakarta sebagai batu loncatan menuju kursi Presiden.

Meski tak menyebut nama, pernyataan Sudirman Said ini dinilai mengarah ke Anies Baswedan.

Pasalnya, Anies Baswedan maju ke Pilpres 2024 bermodalkan elektabilitas saat menjadi Gubernur Jakarta.

Eks Co-Kapten Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ini buka suara soal kesiapan dirinya untuk bertarung dalam Pilkada Jakarta 2024.

Sudirman Said membeberkan alasannya maju dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

Dia menginginkan adanya pemimpin yang fokus menyelesaikan masalah Jakarta, bukan untuk dijadikan batu loncatan untuk menjadi calon presiden.

“Karena transisi (Jakarta yang tak lagi menjadi ibu kota) ini begitu besar pekerjaannya, sebaiknya yang memimpin Jakarta itu pihak yang memang ingin fokus menyelesaikan masalah-masalah," ucapnya, Jumat (24/5/2024).

"Bukan orang yang sedang nyari tangga untuk karier politik berikutnya, Jakarta jangan terus-terus dijadikan sebagai ya batu pijak, batu loncatan," lanjutnya.

Menurut pria kelahiran Brebes itu, dirinya ingin memimpin Jakarta lantaran sebelumnya menjadi Ibu Kota kini akan menjelma menjadi kota pusat perekonomian.

Sehingga menurutnya, gubernur Jakarta di masa depan harus bisa menjadi partner pemerintah pusat yang baik.

“Tidak elok kalau gubernur Jakarta itu berseberangan (dengan pemerintah pusat), karena banyak sekali isu-isu transisi yang harus diselesaikan," ucapnya.

Sebab itulah, Sudirman menekankan kenyamanan kerjasama gubernur DKJ dan pemerintah harus menjadi hal utama.

"Sekitar 500 ribuan dalam kategori miskin absolut, kalau di-double dengan yang setengah miskin, bisa mencapai satu juta lebih, itu artinya tantangan besar yang mesti dihadapi oleh pemimpin ke depan," ucapnya.

"Oleh karena itu juga saya merasa, kalau ada kesempatan untuk berbuat sesuatu itulah yang menjadi perhatian kami," imbuhnya.

Sebelumnya, Sudirman Said juga memastikan akan diskusi bersama Anies Baswedan terkait Pilkada Jakarta.

"Suatu hari pasti kita akan diskusikan soal Pilkada Jakarta dan mungkin pilkada di daerah lain juga," ucapnya.

Sudirman menyebut, hingga kini pihaknya belum melakukan diskusi khusus terkait pilkada dengan Anies.

Namun, Sudirman memastikan untuk terus menjalin komunikasi yang baik.

Sejak mengurus pemilihan presiden (pilpres), pihaknya sudah berkomunikasi dengan partai mengenai keterlibatan dalam pilkada yang terus dipertimbangkan.

Selain itu, dia menyatakan tidak bisa mewakili untuk menjawab pertanyaan terkait maju atau tidaknya Anies dalam ajang Pilkada DKI.

Kendati demikian, dia tidak menampik untuk menaruh harapannya mendapat dukungan dari Anies demi maju menjadi Gubernur Jakarta.

"Siapa tahu kali ini Pak Anies akan membantu saya di pilkada, kalau saya jadi maju kan lazimnya persahabatan selalu tolong-menolong," imbuhnya.

Sudirman menyatakan keikutsertaan dalam Pilkada DKI ini bukan merupakan agenda personal, melainkan berasal dari keputusan para pendukung seperti tokoh hingga komunitas.

"Urusan maju atau tidak bukan merupakan keputusan pribadi saya, biarkan aspirasi masyarakat mencari jalannya," jelas dia.

Sementara itu, saat ini Anies sedang digadang-gadang bakal ikut Pilkada Jakarta, bahkan muncul wacana menduetkan dengan Prasetyo Edi Marsudi, politisi PDIP.

Pengamat politik Ujang Komarudin menyatakan, Anies memang masih laku untuk ikut Pilkada Jakarta, karena investasi politik yang telah dilakukannya selama ini. 

Siap Bersaing dengan Anies

Mantan Menteri Energi Sumber Daya Minteral (ESDM) mengaku siap bersaing dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Sudirman menyebut, kompetisi Pilkada Jakarta semakin baik jika semakin banyak peserta yang memiliki visi-misi besar membangun DKJ. 

"Kompetisi apapun, semakin banyak peserta yang punya ketulusan, yang punya keikhlasan, yang punya visi, punya kemampuan, semakin baik. 

Apakah itu ada Pak Anies atau tidak, apakah saya atau tidak, itu saya melihat kompetisi yang diikuti oleh orang-orang yang punya ketulusan, integritas, punya kompentensi itu baik," ujar Sudirman, di Pesantren Sokotunggal, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2024).

Sudirman sendiri mengaku siap untuk maju dalam Pilkada DKJ 2024 saat ditanya. 

Ia telah berkomunikasi dengan berbagai partai, termasuk Partai Nasdem yang sudah menyatakan membuka diri mencalonkan Sudirman Said sebagai cagub DKJ. 

"Ini telfonan tiap hari, kemarin saya ditelfon Pak Sekjen (DPP Nasdem Hermawi Taslim) juga memberi tahu bahwa kita masih terus membuka diri," ucapnya. 

Namun, Sudirman belum bisa memastikan apakah partai politik akan memberikan dukungannya secara langsung. 

"Tetapi saya dalam posisi mengatakan kepada mereka, bila saya dianggap memenuhi syarat, kemudian saya mampu memberikan apa yang mereka syaratkan dan memang dibutuhkan ya saya mengatakan bersedia dipertimbangkan menjadi salah satu calon yang mungkin akan mereka pilih," tandasnya. (*)

 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment