Rabu, 6 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda 2023

Sudah Berulang Kali, DPRD Kaltim Desak Polisi Usut Kasus Truk Batu Bara Terguling di Jalan Umum

Jumat, 27 Januari 2023 17:34

TRUK TERBALIK: Penampakan truk terguling bermuatan batu bara yang kini telah diamankan jajaran Polresta Samarinda. (IST)

POPNEWS.ID - DPRD Kaltim mendesak Kepolisian mengusut kasus tergulingnya truk pengangkut batu bara di jalan umum.

Wakil Ketua Pansus Investigasi Pertambangan, M Udin menduga, truk terguling itu mengangkut batu bara dari tambang ilegal.

Diketahui, truk pengangkut batu bara dengan nopol KT 8504 BK terguling di ruas jalan umum Samarinda-Kukar, Minggu (22/1/2023).

"Itu kan sudah terang benderang bahwa adalah diduga tambang ilegal yang diangkut sampai terbalik. 

Kalau bicara insiden ini kan bukan yang pertama kali," ujar Wakil Ketua Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim, M Udin, Rabu (25/1/2023).

Keterbatasan kewenangan Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim dalam menelusuri terkait insiden ini juga diungkapkannya.

Karena sudah masuk dalam ranah kepolisian, dan pihaknya tidak bisa berbuat banyak selain adanya aduan masyarakat terkait aktivitas tambang ilegal.

"Kewenangan kita terbatas, tetapi bisa bergerak jika ada aduan dari masyarakat dengan aktivitas pertambangannya," tegasnya.

Agar kinerja kepolisian juga terlihat, Politisi Golkar ini meminta agar diusut dan memeriksa sang sopir truk terkait aktivitas pengangkutan batu bara melalui jalan umum tersebut.

"Kita minta pihak kepolisian mengusut tuntas terkait hal tersebut. Karena kalau keluar menggunakan jalur umum itu otomatis jika tidak ada izin jelas ilegal," pinta M Udin.

"Supirnya di BAP dan ditanya saja dimana lokasi tambang batu baranya, lalu di mana jettynya?," sambungnya.

Menurut Udin dari pemberitaan yang beredar dibeberapa daerah, tak terkecuali Kota Samarinda kini kembali marak aktivitas batu bara ilegal.

Untuk itu, DPRD Kaltim mendorong kepolisian agar bisa tegas menindak para pelaku ilegal minning yang masih beraktivitas.

Tak hanya itu, pemerintah Kabupaten/Kota juga diharap dapat aktif agar permasalahan tambang ilegal teratasi.

"Kita berharap ada ketegasan dari pihak kepolisian maupun pemerintah setempat berkaitan hal tersebut," pungkasnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment