POPNEWS.ID - Hari ini, Google Doodle hari ini tampilkan sosok Jerry Lawson.
Siapa Jerry Lawson?
Ia adalah bapak video game moderen, Jerry Lawson.
Lahir di Brooklyn, New York pada 1940 dikenal memiliki bakat sangat luar biasa di bidang elektronik ia mampu mengotak atik komponen elektronik sejak usia dini.
Jerry Lawson bahkan bisa memperbaiki TV milik para tetangganya dan membuat stasiun radio sendiri memakai komponen daur ulang.
Gerald “Jerry” Lawson kuliah di Queens College dan City College of New York tetapi keluar dan memulai kariernya di Palo Alto, California.
Daerah itu sekarang dikenal sebagai silicon valley karena banyaknya perusahaan teknologi baru dan inovatif yang bermarkas di sana.
Gerald “Jerry” Lawson bergabung dengan Fairchild Semiconductor sebagai konsultan teknik.
Beberapa tahun berlalu, dia naik jabatan jadi Direktur Teknik dan Pemasaran departemen video game dan memimpin pengembangan konsol video game Fairchild Channel F.
Konsol itu jadi yang pertama yang bisa dimainkan di rumah dan memiliki fitur cartridge yang dapat dipertukarkan, joystick 8 tombol, dan menu pause. Channel F lantas jadi perintis sistem video game masa depan seperti Atari, SNES, Dreamcast, dan lainnya.
Laman Google Doodle melaporkan, pada 1980, Gerald “Jerry” Lawson meninggalkan Fairchild dan memulai perusahaannya sendiri, VideoSoft yang menjadi salah satu perusahaan pengembangan video game pertama milik warga Amerika Serikta keturunan Afrika.
VideoSoft menciptakan software untuk Atari 2600, yang mempopulerkan cartridge yang dikembangkan Gerald “Jerry” Lawson dan timnya.
Meski mereka tutup 5 tahun kemudian, Gerald “Jerry” Lawson telah memantapkan diri sebagai pelopor industri itu dan terus berkonsultasi dengan berbagai perusahaan teknik dan video game sepanjang kariernya.
Pada 2011, International Game Developers Association mengakui Gerald “Jerry” Lawson sebagai perintis industri video game rumahan.
Pencapaian Gerald “Jerry” Lawson diabadikan di World Video Game Hall of Fame di Rochester, New York.
Kecanggihan teknologi video game rumahan seperti Sony Playstation 5 atau Nintendo Wii termasuk grafik, gameplay, dan berbagai algoritmanya, semua bermula dari apa yang dia tekuni.
(redaksi)