POPNEWS.ID - Rafael Alun Trisambodo, eks pejabat pajak menjadi sorotan.
Semua bermula dari aksi koboi anaknya, Mario Dandy Satrio yang menganiaya dengan sadis anak pengurus GP Ansor, David (17).
Setelah kasus penganiayaan itu mencuat, terungkap kekayaan fantastis ayah Mario Dandy.
Rafael Alun diketahui merupakan pejabat pajak Eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Namun, ia telah mengundurkan diri dari jabatannya itu, setelah kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya.
Tak hanya itu, kini Rafael Alun Trisambodo harus siap berhadapan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjelaskan terkait harta kekayaannya.
Kekayaan fantastis Rafael Alun bisa dilihat dari rumah mewah yang ia miliki di sejumlah daerah, yakni di Manado dan Yogyakarta.
Rafael Alun memiliki rumah mewah di Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Rumah tersebut bergaya Eropa dengan sentuhan Yunani di pilar pendopo rumah.
Pagarnya terdiri dari beton dan besi, serta memiliki halamannya yang cukup luas.
Diperkirakan rumah dengan dua lantai itu memiliki luas 500 meter persegi.
Sebuah lampu antik terpasang di pendopo dan di bawahnya terdapat tempat duduk dari batang kayu.
Meski dikategorikan rumah mewah, pajak bumi bangunan (PBB) rumah tersebut hanya Rp 300 ribu.
Lurah Kleak, Donvito Fourzany mengatakan, nominal PBB yang hanya Rp 300 ribu itu disebabkan belum ada pergantian nama antara pemilik lama dan baru.
"Akibatnya pemilik baru membayar dengan nilai sesuai ukuran rumah lama," ujarnya, Senin (27/2/2023).
Tak hanya di Manado, Rafael Alun juga memiliki rumah mewah yang terletak di Jalan Ganesha 2/12, Kelurahan Muja Muja, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Lokasi rumah tersebut tak jauh dari Kantor Kelurahan Muja Muju.
Pagar hitam setinggi 3 meter dan pagar tembok setinggi 4 meter tampak sangat rapat mengelilingi bangunan.
Sehingga, tidak ada celah bagi orang di luar untuk sekadar mengintip kondisi di dalam rumah.
Pengurus RT setempat, Sugiarto mengatakan, lahan itu dibeli oleh Rafael Alun pada 2016 lalu.
Menurutnya, rumah tersebut mempunyai luas hingga 2.000 meter persegi.
Rumah itu terbilang megah lantaran rata-rata rumah di komplek itu hanya berdiri di atas lahan dengan luas 300 hingga 400 meter persegi.
"Dulu pas mau membangun juga datang ke sini, istilahnya minta izin dulu kan, datang sama ibunya waktu itu," ungkap Sugiarto, Senin.
Namun, kata Sugiarto, Rafael Alun dan keluarganya jarang singgah di rumah tersebut.