Jumat, 26 April 2024

Sangat Recommended, Kaltim Kini Punya Kampung Kopi Luwak di Jalan Poros Samarinda-Bontang

Sabtu, 29 April 2023 19:30

Ketua Kelompok Petani Kopi Kampung Luwak, Prangat Baru,Ridoni menjelaskan biji kopi luwak di Kampung Kopi Luwak pada pengunjung di Jalan Poros Samarinda Bontang, Kilometer 60 Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur,Sabtu (29/4/2023)/HO

POPNEWS.ID - Kopi kini tengah menjadi primadona di tengah masyarakat, tak terkecuali di Kalimantan Timur (Kaltim).

Masyarakat lebih dari 5 tahun belakangan ini, baik yang  tua maupun yang muda seakan tidak bisa hidup tanpa meminum kopi setiap hari.

Namun berbicara soal kopi, rasanya belum lengkap apabila belum menemukan tempat yang cocok untuk bercocok tanam kopi.

Di Bumi Mulawarman, kini telah hadir tempat bercocok tanam kopi.

Seperti yang dikembangkan dan dihasilkan dari kawasan Kampung Kopi Luwak Kaltim Jalan Poros Samarinda-Bontang Kilometer 60 Desa Prangat Baru Kecamatan Marangkayu Kabupaten Marangkayu Kalimantan Timur, menghasilkan kopi luwak khas dari tanah Kalimantan Timur.

Ditemui di Kampung Kopi Luwak Desa Prangat Baru, Kaltim, Sabtu (29/4/2023) Ketua Kelompok Petani Kopi Kampung Luwak, Prangat Baru, Ridoni menghadirkan kegiatan bercocok tanam kopi dan tempat ngopi sejak 2020 melalui sejumlah pertimbangan dan pemahaman terhadap kopi luwak.

"Sebenarnya saya menanam kopi dari 1997 awalnya kopi luwak itu kesannya kotoran tak kami ambil. Kemudian Tahun 2007 ada teman dari Jakarta mengambil kotoran luwak dan dia mengucapkan ke saya kopi yang dikeluarkan dari kotoran Luwak, enak dan dia ambil. Ia lalu mengabarkan minuman kopi enak dapat dikonsumsi muslim maupun non muslim layak dikonsumsi karena luwak memakan secara utuh dan mengeluarkan biji kopi secara utuh dan dibersihkan bijinya," kata ketua Petani Kopi Kampung Luwak, Ridoni mengutarakan penjelasan rekannya.

Sesuai dengan Fatwa MUI Kaltim Ridoni didampingi petani, Supardi menuturkan sesuai Fatwa MUI tahun 2010 biji kopi yang ditelan dan dibuang luwak menjadi kotoran oleh luwak akan menjadi suci untuk dimakan kalau biji utuh tersebut dibersihkan dari najis kotoran itu.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment