Senin, 20 Mei 2024

Runtut Kisah Korban Bullying Yang Jadi Kaya Raya: Elon Musk

Rabu, 9 Februari 2022 12:54

TERSENYUM - Elon Musk CEO Tesla/ Foto: The Independent

POPNEWS.ID - Fakta korban bullying yang jadi kaya raya adalah sosok Elon Musk.

Pria itu kini hidup hampir mendekati sempurna. Siapa duga.

Elon Musk masuk dalam deret orang terkaya sealam bumi.

Di Oktober 2021, kekayaan Elon Musk dalam versi Forbes capai US$250 miliar atau senilai Rp3.550 triliun dengan asumsi Rp14.200/US$.

Bloomberg beda lagi sebut besaran Elon Musk di November 2021 capai US$ 292 miliar.

Dari mana sumber kekayaan Elon Musk itu sepertinya masih diperkirakan dari dua perusahaan besar miliknya, yaitu mobil listrik Tesla dan perusahaan antariksa SpaceX.


Pemkot Samarinda ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2022

Siapa duga pencapaian kekayaan Elon Musk sebesar itu muncul dari masa lalu yang kelam.

Pengalaman pahit Elon Musk cukup panjang, satu di antaranya pernah alami bullying di masa kecil.

Pengalaman bullying dirasakan Elon Musk ketika sekolah.

Akibat bullying itu, Elon Musk terpaksa dirawat di rumah sakit.

Kok bisa? Ya bisa, Elon Musk dibully dan dipukul sampai pingsan lalu dilempar ke tangga.

Elon Musk di sekolah termasuk anak yang pendek. Dia tertutup dan kutu buku.

Intimidasi dan bullying itu diterimanya hingga usia 15 tahun. Cara Elon Musk menghadapi bullying itu dengan belajar bagaimana membela diri dengan karate dan gulat.

Korban perceraian orang tua

Orang tua Elon Musk bercerai ketika dia berusia 10 tahun. Bersama sang adik, Kimbal, Elon lalu tinggal bersama bapaknya.

Masa kecil Elon Musk dijalani bersama Kimbal dan saudara perempuannya Tosca di Afrika Selatan. Ayah Musk, Errol Musk, berprofesi sebagai insinyur kaya di Afrika Selatan.

Seiring berjalannya waktu, Elon sadar keputusan itu keliru. Dia pun mulai bermasalah dengan bapaknya.

"Itu bukan ide yang bagus," ungkapnya dalam wawancara Rolling Stone, dikutip Business Insider, Jumat (19/2/2021) lalu.

Ibu Elon Musk bernama Maye Musk. Dia adalah seorang wanita model Kanada. Maye Musk menjadi bintang kampanye Covergirl wanita tertua saat itu.

Maye Musk termasuk pekerja keras. Ketika Elon Musk menginjak remaja, Maye Musk bekerja di 5 pekerjaan sekaligus untuk menafkahi keluarga.

Orang tuanya bercerai ketika dia berusia 10 tahun.

Merintis karir startup

Tapi tak selamanya hidup Elon Musk getir. Dia juga alami pengalaman bahagia di masa kecilnya.

Saat usia 12 tahun, Elon Musk sudah berbisnis dan berhasil menjual game buatan sendiri Blastar ke majalah komputer dengan harga US$500.

Adik kakak Elon dan Kimbal lalu luncurkan startup Zip2. Mereka dapat investor dari beberapa pihak di Silicon Valley.

Startup Zip2 lalu dibeli Compaq. Harganya US$ 341 juta dalam bentuk uang tunai serta saham.

Ini membuat Elon mendapatkan US$22 juta.

Ketia Elon Musk berumur 17 tahun (1989), dia pindah ke Kanada untuk kuliah di Queen's University. Kepindahannya itu sekaligus berkelit dari program wajib militer Afrika Selatan.

Musk kemudian memiliki status warga negara Kanada. Alasan lain menjadi warga negara Kanada adalah jalur mudah agar bisa menjadi warga negara Amerika Serikat.

Di tahun 1992, Musk meninggalkan Kanada untuk belajar bisnis dan fisika di University of Pennsylvania Amerika Serikat.

Dia lulus dengan gelar sarjana di bidang ekonomi dan tinggal untuk gelar sarjana kedua di bidang fisika.

Elon sempat dipecat oleh Paypal. Tetapi rupanya itu menjadi jalan keberuntungan baginya. Paypal dibeli eBay tahun 2002.

Dia kemudian jadi pemegang saham tunggal terbesar di Paypal.

Dia mendapatkan US$165 juta dari US$1,5 miliar hasil penjualan perusahaan tersebut.

Jadi inspirasi film Hollywood

Karir cemerlang Elon lalu diadaptasi rnah perfilman Hollywood. Dia menginspirasi sebagian cerita Iron Man.

Penggambaran tokoh utama pada film itu, Tony Stark didasarkan pada bos Tesla itu.

Hingga kini Elon Musk diketahui punya dua perusahaan besar, yaitu SpaceX dan Tesla. Elon Musk juga mendirikan Neuralink pada 2017.

Neuralink dibangun untuk pembuatan perangkat implan pada otak manusia. (Redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment